Movie Day - Layar Tancap, Meriahkan Hakordia 2025 di Sleman, Film Pendek Angkat Isu Korupsi Sehari-hari

photo author
- Selasa, 9 Desember 2025 | 10:49 WIB
Rangkaian kegiatan bertajuk Movie Day – Layar Tancap digelar dalam rangka Hari Antikorupsi Sedunia 2025. (Foto: Sulistyanto)
Rangkaian kegiatan bertajuk Movie Day – Layar Tancap digelar dalam rangka Hari Antikorupsi Sedunia 2025. (Foto: Sulistyanto)

SENANGSENANG.ID — Suasana meriah mewarnai kompleks Kampung Satwa, Sumberagung, Moyudan, Sleman, akhir pekan lalu.

Kegiatan bertajuk 'Movie Day - Layar Tancap' digelar dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia ( Hakordia ) 2025 dengan pemutaran tiga film pendek: Hanya Printer, Unbaedah, dan In The Name of Liong.

Panitia kegiatan, Sri Suratiyah, menjelaskan film Hanya Printer karya Bintang-Bintang Cinema (BBC) DIY menyoroti perilaku sederhana yang kerap dianggap sepele: penggunaan fasilitas kantor untuk kepentingan pribadi.

Baca Juga: Bupati Aceh Selatan Diperiksa Inspektorat Usai Foto Umrah Viral di Tengah Bencana, Berikut Rekam Jejaknya

“Film ini mengingatkan bahwa korupsi bukan hanya soal kerugian negara yang besar, tapi juga bisa terjadi dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Diskusi dan Pertunjukan Seni

Usai pemutaran film, acara dilanjutkan dengan diskusi santai bersama perwakilan KPK RI, Raisha dan Wina, serta budayawan Hendra Sigalingging.

Baca Juga: Dua Mahasiswa DKV ISI Surakarta Jadi Ilustrator Karakter Komik Lewat Program MBKM Mandiri

Selain itu, penampilan seni turut memeriahkan acara, mulai dari pantomim hingga wayang kreasi berjudul “Ojo Wedi Lawan Korupsi” oleh Diwangkara Simbarinten, siswa SMP Sanggar Anak Alam.

Wayang tersebut menghadirkan tokoh Tegopati, Bandung, Buyut Sangiran, hingga Buto-Buto Koruptor.

Dukungan KPK dan ACFFEST

Baca Juga: Gubernur Aceh Minta Mendagri Tegas Cegah Lonjakan Harga Kebutuhan Pokok di Tengah Banjir

Raisha menuturkan, film-film yang diputar merupakan hasil lomba Anti Corruption Film Festival (ACFFEST) yang diprakarsai Direktorat Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK.

Pemutaran dilakukan dalam dua sesi, sore dan malam, dengan total penonton sekitar 250 orang dari berbagai kalangan, mulai anak-anak hingga lansia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X