Standar Produksi Internasional
Baca Juga: Prestasi Mahasiswa USD Meningkat Tajam, 546 Mahasiswa Terima Penghargaan
Dari sisi teknis, Timur menggunakan teknologi audio Dolby Atmos untuk menghadirkan pengalaman sinematik yang imersif.
Koreografi aksi dirancang dengan pendekatan realistis, sementara tata artistik dan visual menonjolkan atmosfer cerita.
Uwais Pictures menyebut film ini sebagai upaya menghadirkan kualitas baru dalam sinema laga Indonesia agar mampu bersaing di tingkat global.
Baca Juga: Kumara Luncurkan Debut Single 'Dari Ketiadaan', Meramu Bunyi Hampa Jadi Identitas Musikal
Penanda Babak Baru Film Laga Nasional
Dengan perpaduan aksi, emosi, dan nilai persaudaraan, Timur diharapkan menjadi tonggak baru bagi perfilman laga Indonesia.
Penayangan serentak pada Kamis 18 Desember 2025 diyakini akan menarik perhatian penonton sekaligus memperkuat posisi film laga nasional di kancah internasional.**
Artikel Terkait
Agak Laen: Menyala Pantiku! Melenggang Tak Ada Lawan, Menuju 5 Juta Penonton
Tinggal Meninggal Raih 5 Penghargaan di JAFF 2025, Debut Kristo Immanuel Jadi Sorotan
Sah, Agak Laen: Menyala Pantiku! Nomor 2 Film Terlaris 2025, Berikut Daftar Lengkapnya
Teaser Danur: The Last Chapter Resmi Dirilis, Prilly Latuconsina Kembali Jadi Risa Saraswati
Trailer Musim Kedua 'Avatar: The Last Airbender' Resmi Dirilis, Toph Akhirnya Muncul
Vidio dan CBN Fiber Resmi Jalin Kerja Sama Strategis, Hadirkan Hiburan Digital Premium untuk Keluarga Indonesia