ARTJOG Hadir Kembali 30 Juni - 27 Agustus 2023 di JNM, Usung Tema Motif: Lamaran

photo author
- Kamis, 22 Juni 2023 | 15:00 WIB
Pers conference ARTJOG di Barley and Barrel, ARTOTEL Suites Bianti Yogyakarta pada Kamis 22 Juni 2023. (Foto: Agoes Jumianto)
Pers conference ARTJOG di Barley and Barrel, ARTOTEL Suites Bianti Yogyakarta pada Kamis 22 Juni 2023. (Foto: Agoes Jumianto)

ARTJOG akan menampilkan bangunan limasan yang menaungi karya-karya Mella dengan tiga pendekatan kuratorial.

Baca Juga: Ramalan Shio Tikus dan Shio Kerbau Jumat 23 Juni 2023, Kemenangan Cinta Sedang Menunggu Anda

Pertama, konsep arsitektur rumah limasan yang merepresentasikan ruang cair yang mengakomodasi pertemuan antar individu atau komunitas melalui aktivitas nongkrong.

Kedua, karya yang berpondasi pada konsep kulit kedua (second skin) yang mewarnai karya Mella dari tahun 2000-an.

Konsep second skin menampilkan karya-karya berbentuk jubah dari bahan-bahan tradisional yang merepresentasikan sekaligus mengomentari fenomena dalam masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra dan Scorpio Jumat 23 Juni 2023 Jangan Ragu dengan Pernyataan Cinta

Pendekatan ketiga menampilkan karya-karya Mella yang merujuk pada arsitektur dan ruang.

Selain Mella Jaarsma, beberapa seniman seperti Novi Kristinawati, Ugo Untoro, dan Dicky Takndare juga turut memeriahkan ARTJOG tahun ini.

Karya instalasi Novi Kristinawati untuk ARTJOG adalah sebentuk site-specific yang merespons tangga-tangga di dalam gedung Jogja National Museum.

Baca Juga: Jadwal Bioskop Semarang Hari Ini Kamis 22 Juni 2023, Beberapa Film Baru Sudah Tayang Diantaranya Onde Mande!

Konsep yang melandasi dua buah karya ini adalah metode perihal kondisi-kondisi yang saling bertentangan satu sama lain, yang disebutnya “berpikir cepat" (“fast thinking”) dan “berpikir lambat” (“slow thinking”).

Ugo Untoro, dalam seri karya terbaru batu bersuratnya memahat berbagai motif—gambar, simbol, aksara, pepatah-petitih—pada permukaan bebatuan candi, membubuhkan makna-makna baru yang satu dengan yang lain tidak saling berkaitan.

Pada satu sisi keberadaan bongkahan-bongkahan batu itu menandai obyek, citra dan artifak arkeologis seperti prasasti.

Baca Juga: Dewa United Datangkan Pemain Asing Keempat, Dimitris Lolovos Gelandang Asal Yunani

Akan tetapi pada sisi lain batu-batu bersurat ini memuatkan pesan-pesan dan isu kontemporer.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X