Hal ini tergambar pada adegan konvoi di video “Sapu Jagat” nan kolosal, melibatkan lebih dari 300 orang yang dominan diramaikan oleh tokoh masyarakat, legenda hidup, juga jawara jalanan Yogyakarta, dengan latar belakang beragam, baik kelompok, ras, suku, dan agama.
Setiap perkataan sesungguhnya adalah doa. Dan, doa Sapu Jagat adalah awal dari segala perubahan baik.
Salam cinta, damai, dan persatuan lewat repetan hip-hop you don’t stop, can’t stop, won’t stop.**