SENANGSENANG.ID - Jika kamu mencari film layar lebar yang mengakat kisah nyata petani Indonesia, tentu akan sulit mendapatkannya.
Namun tidak dengan film satu ini. Satu langkah berani dipilih rumah produksi Baraka Films, memilih tema yang bisa jadi jarang dilirik rumah produksi lain.
Ya, Baraka Films baru saja merampungkan proses produksi film berjudul Seribu Bayang Purnama, yang mengangkat cerita kehidupan nyata petani Indonesia.
Film yang akan menjadi alternatif pilihan sekaligus juga menjadi media edukasi bagi masyarakat untuk memahami pentingnya bidang pertanian bagi bangsa Indonesia.
“Film dengan tema pertanian mungkin masih terdengar asing di perfilman Indonesia. Padahal dunia pertanian ini merupakan salah satu bidang yang sangat penting bagi Negara Agraris seperti Indonesia. Melalui film ini kami mencoba mengangkat cerita kehidupan petani dengan segala suka dukanya sehingga petani ini bisa terangkat derajatnya,” ungkap Yahdi Jamhur, Sutradara Seribu Bayang Purnama sekaligus founder dari Baraka Films.
Yahdi menambahkan, ide awal dari film ini berawal dari kegelisahan akan nasib petani yang kesejahteraannya masih jauh dibawa ideal.
Salah satu lokasi dari film Seribu Bayang Purnama ini berlokasi di Bantul dan Sleman, Yogyakarta.
Pemilihan lokasi ini merupakan salah satu bagian yang penting untuk perjalanan cerita film ini karena bisa membawa penonton untuk melihat langsung kehidupan petani melalui media film.
Pengalaman Yahdi sebagai sutradara dengan pengalaman panjang sebagai jurnalis dan sinematografer untuk serial dokumenter berhasil menghadirkan kesinambungan gambar yang apik dan juga dramatis.
Film ini sengaja mengangkat kehidupan petani agar semua orang bisa lebih menunjukkan kepedulian dan juga meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya bidang pertanian bagi bangsa ini.
Untuk memperkuat alur cerita dari film ini digarap oleh Swastika Nohara yang pernah meraih dua Piala Maya untuk kategori Penulis Skenario Terpilih, serta nominasi sebagai penulis skenario terbaik pada ajang bergengsi FFI 2014.