entertainment

Ingar Polemik Royalti, Pasha Ungu Bongkar Aturan Main LMKN hingga Minta Warga Tak Tinggalkan Lagu Lokal

Jumat, 15 Agustus 2025 | 15:08 WIB
Penyanyi sekaligus anggota Komisi VIII DPR, Pasha Ungu, mengaku terima royalti musik sesuai aturan dari LMKN. (Instagram.com/@pashaungu_vm)

SENANGSENANG.ID - Penyanyi sekaligus anggota Komisi VIII DPR RI, Sigit Purnomo Said atau yang akrab dikenal Pasha Ungu, menegaskan dirinya menerima royalti musik sesuai aturan main dari Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN).

Sebelumnya diketahui, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) RI, Hasan Nasbi menanggapi ramainya polemik royalti musik di media sosial (medsos).

Hasan mengingatkan, sudah ada lembaga resmi yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang untuk memastikan seniman mendapatkan penghargaan dan imbal jasa yang layak.

Baca Juga: IHSG Melemah Tipis 0,06 Persen di Sesi Pertama, Sempat Sentuh 8.000 saat Pidato Prabowo di MPR

Perihal itu, kini Pasha mengatakan selama ini pembayaran royalti yang diterima sudah sesuai kontrak yang disepakati, baik sebagai penyanyi maupun pencipta lagu.

Pejabat Komisi VIII DPR RI itu memastikan tidak ada pelanggaran dalam proses tersebut.

"Kalau untuk Ungu dan saya pribadi, semua sesuai aturan main. Jadi tidak ada yang salah," ujar Pasha kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat 15 Agustus 2025.

Baca Juga: Stok Pertalite di Rembang Aman, Pertamina Imbau Masyarakat Tak Perlu Panic Buying

Mantan vokalis band Ungu itu kemudian mengapresiasi langkah LMKN yang menyalurkan royalti secara tepat.

Menurutnya, hal ini penting karena industri musik di Indonesia pernah mengalami masa panjang tanpa perhatian memadai.

Kendati demikian, Pasha menyadari setiap lembaga pasti memiliki kekurangan.

Baca Juga: Inspirasi Bisnis: Susu Nabati, dari Tren Gaya Hidup ke Peluang Cuan Menjanjikan

Ia menilai wajar jika dalam proses pendistribusian royalti ada kendala yang terjadi.

"Yang namanya miss (gagal) itu pasti ada, tinggal mayoritas atau tidak. Jangan satu kesalahan dari seribu kebaikan dibesar-besarkan. Banyak kok yang baik," ujarnya.

Halaman:

Tags

Terkini