entertainment

Trio Kuda Rilis Album Perdana 'Thrash Blues', Tawarkan Kebebasan Musikal Tanpa Kompromi

Rabu, 12 November 2025 | 18:36 WIB
Trio Kuda yang beranggotakan Anov Blues One, Reza Arfandy, dan Sastra Cipta Abyad baru saja merilis debut album Thrash Blues. (Dok. Trio Kuda)

SENANGSENANG.ID — Dari kerasnya lorong ibu kota, lahir Trio Kuda, unit musik cadas yang menolak tunduk pada pakem industri.

Band beranggotakan Anov Blues One, Reza Arfandy, dan Sastra Cipta Abyad ini resmi meluncurkan album penuh perdana bertajuk Thrash Blues di bawah naungan Blues One Records, menandai babak baru eksplorasi musik ekstrem yang berpijak pada akar.

Album berisi tujuh trek, yakni Welcome, Sikat!, Killing Zone, Stay Alive, Satisfaction, Surga Atau Neraka, serta Setitik Cahaya yang dipilih sebagai fokus utama.

Baca Juga: Mutiara Ayu Tampil Solid, Lolos ke Babak 16 Besar wondr by BNI Indonesia International Challenge 2025

Secara tematik, Thrash Blues mengangkat isu sosial, perlawanan, dan daya hidup, dibalut aransemen yang memadukan blues rock dengan semangat thrash metal klasik.

Trio Kuda menyebut formula ini sebagai genre silang baru: Thrash Blues.

“Album ini bukan hanya tentang musik, tetapi juga tentang sikap. Kami menolak tunduk pada standar industri, memilih jalan yang lebih jujur dan berani,” ujar Reza Arfandy.

Baca Juga: Forum JPP Bahas Konsep Self Policing, Masyarakat Diajak Jadi Polisi bagi Diri Sendiri

Format band ini pun tak lazim. Anov Blues One memainkan gitar satu senar rakitan sendiri yang ia sebut “Gitar Cangkul”, simbol akar rumput sekaligus perlawanan terhadap kemewahan.

Reza merangkap vokalis dan pengisi instrumen silang antara gitar ritme dan bass, sementara Sastra Abyad mengisi departemen perkusi dengan drum pad sederhana yang bisa dimainkan di mana saja.

Proses rekaman album dilakukan secara nomaden dengan perangkat mobile, mengikuti filosofi blues sejati: jujur, spontan, dan minim ornamen teknis.

Baca Juga: Ganda Campuran Indonesia Tampil Gemilang di wondr by BNI Indonesia International Challenge 2025

Secara musikal, Trio Kuda berdiri di perbatasan dua dunia: dari blues rock mereka terinspirasi Buddy Guy, Stevie Ray Vaughan, dan The White Stripes; dari ranah metal, spirit Motörhead, Megadeth, dan Anthrax mengalir deras dalam riff-riff mereka.

Sebelum album ini, Trio Kuda telah merilis satu EP dan beberapa single, termasuk Sikat! dan Stay Alive yang mendapat sambutan positif di komunitas musik independen.

Halaman:

Tags

Terkini