“Karakter wayang dirancang sesuai segmentasi anak muda agar lebih mudah diterima,” ujarnya.
Apresiasi dari Pihak Sekolah
Kepala SMK Binawiyata Karangmalang, Drs. Saimin, MM., MH, mengapresiasi kegiatan ini.
“Siswa jadi lebih mengenal dan menikmati seni tradisi adi luhung. Keterlibatan mereka dalam menari, memainkan gamelan, dan aktivitas lain membuat acara ini membanggakan bagi sekolah,” katanya.
Baca Juga: Bimo/Arlya Melaju ke Perempat Final wondr by BNI Indonesia International Challenge 2025
Pertunjukan ini menjadi bukti bahwa seni tradisi dapat dikemas secara kreatif dengan teknologi modern, sekaligus membuka jalan bagi regenerasi penikmat wayang kulit di kalangan anak muda.**