Ferry menekankan semangat persatuan yang ditunjukkan mahasiswa, NGO, hingga aparat negara.
Baca Juga: Bencana Aceh 345 Jiwa Tewas, Gubernur Mualem: Korban Meninggal karena Kelaparan
“Kita bersatu di sini, apa pun latar belakangnya, demi misi kemanusiaan semua berkolaborasi secara taktis tanpa birokrasi ribet,” tegasnya.
Kondisi Memprihatinkan di Aceh Tamiang
Sehari sebelumnya, Ferry melaporkan kondisi pengungsi di Aceh Tamiang yang dilanda kelaparan dan kehausan akibat terputusnya pasokan listrik dan air.
Baca Juga: Foto Umrah Bupati Aceh Selatan Viral, Dicopot dari Ketua DPC Gerindra dan Dikecam DPR
Ia mengajak semua pihak menyalurkan bantuan ke wilayah terdampak parah seperti Tamiang, Takengon, Gayo, dan Bener Meriah.
“Keadaannya mencekam, pemerintah tolong bantuannya,” seru Ferry.
Pecah Tangis di Pengungsian
Baca Juga: Foto Bupati Aceh Selatan Umrah di Tengah Bencana Banjir Tuai Kritik
Saat menyerahkan bantuan di Kecamatan Sekerak, Aceh Tamiang, Ferry tak kuasa menahan tangis.
Ia menyampaikan kabar bahwa masyarakat Indonesia telah menggalang donasi hingga Rp10 miliar.
Warga pengungsian pun mengucapkan syukur atas kepedulian tersebut.
Baca Juga: Deforestasi Masif di Sumatra Picu Banjir dan Longsor, WALHI Soroti Perizinan Negara
“Berita baiknya, seluruh masyarakat Indonesia peduli kepada bapak ibu semua. Bertahanlah,” ucap Ferry.