SENANGSENANG.ID - Ajang Terban Mural Competition di Lembah Mahannani, Terban, Yogyakarta, resmi ditutup Minggu (23/11/2025) dengan penyerahan piagam penghargaan oleh Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo.
Hasto menyebut lomba mural ini bukan sekadar mempercantik bantaran Sungai Code, tetapi juga mempersatukan warga dan menumbuhkan kepedulian lingkungan.
“Tepi sungai bisa dimanfaatkan untuk kegiatan positif, edukatif, dan membangun bagi Kota Yogyakarta,” ujarnya.
Baca Juga: Praktisi Hukum Desak Investigasi Menyeluruh atas Kematian Dirut Bank BJB
Kompetisi bertema Harmoni Kota Yogyakarta Penuh Warna ini diikuti seniman dari berbagai daerah, termasuk Malang dan Magelang.
Hasto menegaskan program mural akan diperluas ke titik lain sepanjang Sungai Code agar menjadi model pelibatan masyarakat dalam merawat lingkungan.
“Karya mural bukan hanya indah, tapi juga memberi pesan moral,” ujarnya.
Seni Hidupkan Ruang Publik
Menurut Hasto, karya mural para peserta tidak hanya memperindah bantaran sungai, tetapi juga menghidupkan ruang publik.
Ia mengaku terkesan dengan mural hasil karya pelajar SMSR yang detail dan sarat pesan moral bertema Guyub Rukun Saklawase serta Resik Kaline.
“Banyak peserta dari luar daerah, bahkan juara satu dari Magelang. Ini luar biasa,” tambahnya.
Baca Juga: 200 SPK Ludes! BAIC BJ30 Hybrid Akhirnya Mulai Dikirim ke Konsumen Indonesia
Ajang Nasional Bernuansa Budaya
Artikel Terkait
Gandeng Komunitas Seniman Mural dan Grafiti Gardu House, Wuling Air Ev Tampil Lebih Berwarna dan Trendy
Sukseskan Pemilu 2024, KPU Kabupaten Kudus Sosialisasi Pesta Demokrasi Lewat Kompetisi Mural
Gelorakan Semangat Keberagam dan Toleransi, Mahasiswa DKV ISI Surakarta Dampingi Warga Banjarsari Gelar Aksi Mural
26 Perupa Ikuti Pameran 'Urip iku Urup' di Shaktikerta Fine Art Space Sragen
Mahasiswa DKV ISI Surakarta Warnai CFD Solo dengan Mural Peduli Lingkungan dan Launching Logo Dies Natalis
Presiden Pakarti Audiensi dengan Wakil Wali Kota Semarang: Komitmen Wujudkan Museum Kartun Indonesia di Kota Lama