SENANGSENANG.ID – Bencana alam yang melanda Sumatra meninggalkan luka mendalam bagi masyarakat, mulai dari rusaknya pemukiman, fasilitas umum, hingga terguncangnya kondisi sosial ekonomi.
Sebagai wujud solidaritas, komunitas kreatif dan musik Yogyakarta berinisiatif menggelar konser amal bertajuk Jogja Hanyengkuyung Sumatra, sebuah gerakan bersama untuk mengajak warga Jogja bergotong royong membantu saudara di Sumatra.
Acara ini akan digelar pada Selasa, 23 Desember 2025, mulai pukul 15.00 WIB di Selasar Timur Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Baca Juga: Mahasiswa DKV ISI Surakarta Garap Desain Konten PSIM Yogyakarta Lewat Program MBKM
Sejumlah musisi lintas genre tampil sukarela, di antaranya Letto, Jikustik, Shaggydog, Kunto Aji, Bravesboy, Rebellion Rose, Ngatmombilung, Wawes, YKHC, Korekkayu, Jahanam, Termbang Gula, serta doa bersama (umbul donga) oleh Ustadz Salim A. Fillah.
Musik sebagai Bahasa Empati
Para musisi menegaskan bahwa konser ini bukan sekadar panggung hiburan, melainkan wadah solidaritas.
Baca Juga: Santri 12 Tahun Diduga Jadi Korban Perundungan di Ponpes Wonogiri, Orang Tua Tuntut Keadilan
“Musik adalah bahasa empati kami. Dari panggung ini, musisi Jogja bersatu bukan untuk bersinar sendiri, melainkan untuk mengirimkan doa, kepedulian, dan solidaritas,” ungkap Icha Jikustik.
Senada, Kunto Aji menekankan semangat gotong royong.
“Lewat nada, suara, dan kehadiran, kami memilih berjalan bersama. Semoga energi kebersamaan ini menular dan mengingatkan bahwa kepedulian tak mengenal jarak,” ujarnya.
Wadah Berbagi, Bukan Sekadar Tontonan
Manager Rebellion Rose, Adi Supraba, menegaskan bahwa kebersamaan adalah kekuatan memulihkan harapan.