entertainment

Momen Seniman dan Budayawan Bantul Gelar Syawalan di Taman Benteng Mataram Pleret, Kali Ini Ada yang Beda

Senin, 22 Mei 2023 | 10:29 WIB
Para seniman budayawan dan tokoh kemajuan budaya Bantul sesaat dalam sesi foto bersama dalam syawalan. (Foto: Teguh Priyono)

SENANGSENANG.ID - Syawalan sudah menjadi budaya dalam menjalin silaturahmi dan mempersatukan.

Syawalan tidak hanya menjadi milik suatu agama tetapi syawalan sudah menjadi milik semua warga masyarakat Indonesia.

Tradisi syawalan merupakan proses budaya sehingga kita berharap lebih bersatu lagi.

Baca Juga: Jakarta International BNI Java Jazz Festival Digelar 2-4 Juni 20, Beli Tiket Lewat BNI Mobile Banyak Untungnya

Begitu ungkap Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul, Nugroho Eko Susanto, S.Sos., M.M dalam kata sambutannya pada Syawalan Seniman Budayawan dan Tokoh Pemajuan Kebudayaan Bantul di Taman Benteng Mataram Pleret Bantul, Minggu 21 Mei 2023.

Menurut Nugroho, Indonesia kaya akan keberagaman suku bangsa dan budaya, itu suatu takdir yang dijaga bersama. Keberagaman menurut dia, adalah modal namun yang lebih penting adalah bagaimana menyikapi keberagaman itu sehingga tetap bersatu seperti telah diteladani para pendiri bangsa ini.

"Kebudayaan bukan hanya kesenian saja, karena kebudayaan itu menyangkut cipta, rasa, karsa dan karya manusia. Bukan hanya kesenian, budaya itu luas termasuk juga adanya tata nilai," papar Nugroho.

Baca Juga: All New Yaris Cross Bikin Honda HR-V dan Hyundai Creta Ketar-ketir, Ini Sederet Keunggulan Plus-plusnya

Lebih lanjut menurutnya, Yogyakarta sudah ada Perdais Nomer 3 Tahun 2017 seiring sejalan dengan undang undang pemajuan kebudayaan.

Sehingga dalam budaya kita sudah dilindungi dan ada upaya pelestarian serta pemanfaatannya demi kesejahteraan masyarakat.

"Tantangan kita adalah globalisasi dan moderenisasi di mana sekat sekat yang ada di tempat kita sudah tidak ada lagi. Sehingga bagaimana pengaruh luar itu tidak merusak apa yang sudah kita miliki," tandasnya.

Baca Juga: Intip Yuk Spesifikasi Lengkap All New Yaris Cross yang Punya Dimensi Lebih Mungil dari HR-V dan Creta

Nilai-nilai budaya di Yogyakarta sudah diatur dalam Perda Nomer 4 Tahun 2011 Tentang Tata Nilai Budaya Yogyakarta yang berisi 14 item tentang nilai nilai budaya dan itu merupakan  hal yang menggembirakan bagi kita.

"Menjadi tugas kita, bagaimana nilai-nilai itu bisa ditanamkan ke dalam diri anak-anak kita itulah yang menjadi PR kita bersama," tegasnya.

Halaman:

Tags

Terkini