Kerusakan paru-paru ini bisa berupa popcorn lung, serta bekas luka permanen di paru-paru yang menimbulkan gejala berupa batuk, sesak napas, dan nyeri dada.
3. Menyebabkan penyakit kronis
Kandungan nikotin dan zat lain dalam rokok elektrik juga bisa menyempitkan pembuluh darah sehingga tekanan darah meningkat.
Hal ini bisa meningkatkan risiko pemakainya terkena penyakit kronis, seperti hipertensi dan penyakit jantung.
4. Memicu kanker
Cairan rokok elektrik yang dipanaskan sebelum dihirup akan menghasilkan senyawa formaldehida yang memicu kanker.
Inilah salah satu bahaya rokok elektrik yang perlu diwaspadai, apalagi dalam penggunaan rokok elektrik jangka panjang.
5. Risiko terjadinya komplikasi kehamilan
Penggunaan atau paparan nikotin dan zat kimia lainnya dari rokok elektrik saat hamil berisiko menyebabkan janin mengalami gangguan, seperti kecacatan, lahir prematur, bahkan bayi lahir mati.
Baca Juga: Berlaku hingga 5 Januari 2024, Segini Tarif Tiket Commuter Line Basoetta Promo Spekta
Ibu hamil juga rentan mengalami gangguan kehamilan, seperti plasenta previa, preeklamsia, hingga keguguran.
6. Risiko meledak
Meskipun jarang, terdapat beberapa kasus rokok elektrik yang terbakar atau meledak dan membahayakan pemakai dan orang-orang di sekitarnya.
Penyebab pasti hal ini belum diketahui, tetapi ada kemungkinan berkaitan dengan masalah pada baterai rokok elektrik.
Artikel Terkait
Berhati-hatilah Lur, Sebaiknya Hindari 4 Jenis Minuman Ini yang Bisa Merusak Fungsi Hati
Intip 5 Manfaat Jeruk Bali bagi Kesehatan, dari Jaga Kesehatan Mata hingga Kurangi Risiko Kanker
Ingin Turunkan Gula Darah dan Asam Urat? Gampang, Ini 5 Khasiat Daun Sukun bagi Kesehatan
Ini 5 Dampak Buruk Mengonsumsi Teh Manis Berlebihan, Salah Satunya Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung
Sebuah Studi Mengungkap: Stres Tingkatkan Peluang Uban Bisa Muncul Sebelum Usia 30 Tahun
Siapa Tahu Suatu Saat Membutuhkan, Ini 8 Tanaman Obat yang Sebaiknya Ada di Rumah Kita Berikut Khasiatnya