SENANGSENANG.ID - Menghadirkan mobil listrik BZ4X 2023, pabrikan Toyota rupanya percaya diri (pede) melawan Hyundai Ioniq 5 yang sukses merebut simpati konsumen otomotif Tanah Air.
Bagaimana tidak pede, Toyota BZ4X dijual lebih mahal ratusan juta rupiah dibanding Hyundai Ioniq 5 yang dibanderol Rp748 juta hingga Rp859 juta.
Tentu saja dengan kekuatan brand yang dimiliki serta kualitas mobil dan layanan after salesnya yang sudah teruji dan terbukti, Toyota BZ4X dibanderol Rp1,19 miliar untuk pasar Indonesia.
Dengan harga jual segitu, apa saja kelebihan yang dibanggakan dari Toyota BZ4X? Simak ulasan berikut ini.
Toyota BZ4X memiliki desain modern mengadopsi gaya mobil SUV yang sama dengan rivalnya Hyundai Ioniq 5, namun nampak lebih atraktif.
Kombinasi desain bagian depan, samping dan belakangnya yang dipenuhi dengan lekukan yang cukup agresif makin membuatnya tampil lebih futuristik.
Baca Juga: Jadwal Bioskop Kudus, Demak, dan Kendal Hari Ini Selasa 4 Juli 2023 Masih Dihantui Sosok Ketiga
Toyota BZ4X mempunyai panjang 4.690 mm, lebar 1.860 mm, tinggi 1.650 mm, serta jarak sumbu roda 2.850 mm.
Dimensi tersebut tidak beda jauh dengan Hyundai Ioniq 5 yang panjangnya 4.635 mm, lebar 1.890 mm, tinggi 1,647 mm, dan jarak sumbu roda 3.000 mm.
Ground clearance Toyota BZ4X lebih tinggi dengan 210 mm. Lebih tinggi dibanding Hyundai Ioniq 5 yang hanya 160 mm.
Alhasil, memiliki BZ4X akan lebih confidence saat mengendarai di jalanan yang berlubang dengan velg berukuran 18 inch.
Tampilan interior lebih atraktif dibandingkan mobil listrik lain yang cenderung lebih simpel.
Artikel Terkait
Mercedes-Benz Luncurkan Mobil Listrik Murah Dibanderol Cuma Rp1 Miliaran, Ini Spesifikasi The New EQA dan EQB
Pertama di Indonesia! Mobil Listrik Mercedes-Benz Kecelakaan Tunggal di Jalan Tol, Ini Penyebabnya
Inggris Larang Iklan Mobil Listrik 'Lebay' Soal Durasi Pengecasan, Bagaimana dengan di Indonesia? Simak yuk
Nissan X-Trail e-Power 2023 Bakal Dirilis di Ajang GIIAS, Ini Spesifikasi Lengkap dan Bocoran Harganya
Dijual Rp120 Jutaan Wuling Bingo Laku Keras di China, Siap Dipasarkan di Indonesia