SENANGSENANG.ID - Nutrisi memainkan peran penting selama masa seribu hari pertama kehidupan (HPK).
Banyak bukti menunjukkan bahwa gizi buruk selama seribu HPK dapat meningkatkan risiko pengembangan penyakit pada anak seperti asma, diabetes, obesitas, dan stunting.
Sebaliknya nutrisi yang optimal di masa 1.000 HPK akan membuka berbagai kesempatan bagi anak untuk tumbuh lebih sehat, lebih cerdas dan memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat.
Itulah mengapa banyak orang tua memanfaatkan 1.000 HPK dengan memberi anak suplemen vitamin.
Pertanyaannya, apakah anak-anak memang membutuhkan suplemen vitamin?
Vitamin dan mineral penting untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat pada anak-anak.
Namun bila si kecil memiliki pola makan yang sudah bervariasi dan bergizi seimbang biasanya mereka tidak membutuhkan suplemen vitamin atau mineral.
Lalu kapan anak membutuhkan suplemen vitamin?
Dalam Web MD sebagaimana dikutip http://pafikabupatenpelalawan.org dijelaskan anak-anak dengan kebiasaan makan seperti di bawah ini kemungkinan membutuhkan suplemen vitamin:
- Anak-anak yang tidak makan teratur
- Anak-anak suka pilih-pilih makan
- Anak-anak dengan kondisi medis kronis, seperti asma atau masalah pencernaan, terutama jika sedang minum obat.
- Anak-anak yang lebih banyak makan junk food dan makanan olahan
- Anak-anak dengan pola makan vegetarian atau vegan
- Anak-anak yang banyak minum soda berkarbonasi, yang dapat menghilangkan vitamin dan mineral dari tubuh mereka.
Pastikan berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan suplemen vitamin yang sesuai untuk si kecil.