“Kafein dalam teh hijau juga memberi efek stimulasi ringan yang meningkatkan pembakaran kalori,” kata Goodson.
Baca Juga: Musisi Charly van Houten Bebaskan Cafe Putar Lagunya Tanpa Jeratan Biaya Royalti, plus Kasih Hadiah
Menurutnya, kombinasi EGCG dan kafein mampu membantu memecah lemak, khususnya di area perut.
2. Minuman Cuka Apel
Cuka apel (apple cider vinegar/ACV) mengandung asam asetat yang dapat menurunkan kadar insulin sekaligus meningkatkan metabolisme tubuh.
Baca Juga: Lampu Bi-LED Mobil Jadi Tren Modifikasi, Pengendara Lain Mengeluh Silau di Jalan Raya
“Studi menunjukkan bahwa asam asetat bisa mengurangi penumpukan lemak perut dan menekan nafsu makan,” jelas Goodson.
Selain itu, ACV juga mendukung kesehatan pencernaan, mengurangi kembung, dan membuat perut terasa lebih rata.
3. Kopi Hitam
Baca Juga: Cerita Nelayan Cirebon Tak Sengaja Jaringnya Nyangkut Harta Karun Rp720 Miliar di Laut Jawa
Secangkir kopi di pagi hari bukan hanya mengusir kantuk, tetapi juga membantu proses pembakaran lemak.
Kafein di dalamnya bekerja dengan meningkatkan laju metabolisme sekaligus memberi sinyal pada sel lemak untuk dipecah menjadi energi.
“Penelitian menunjukkan kafein bisa meningkatkan pengeluaran energi dan oksidasi lemak, terutama pada individu dengan tubuh ramping,” ujar Goodson.
Baca Juga: Polemik Royalti Lagu Indonesia Raya di Laga Timnas, Istana: Sedang Cari Jalan Keluar dengan Kemenkum
4. Teh Jahe