TNI Berangkatkan Satgas Operasi Penanggulangan Bencana Alam ke Filipina, 2 Helikopter Diterbangkan dari Bogor dan Semarang

photo author
- Selasa, 29 Oktober 2024 | 12:17 WIB
TNI berangkatkan Satgas Operasi Penanggulangan Bencana Alam ke Filipina, Senin 28 Oktober 2024. (Puspen TNI)
TNI berangkatkan Satgas Operasi Penanggulangan Bencana Alam ke Filipina, Senin 28 Oktober 2024. (Puspen TNI)

SENANGSENANG.ID - Tentara Nasional Indonesia (TNI) memberangkatkan Satuan Tugas (Satgas) Operasi Penanggulangan Bencana Alam ke Filipina, Senin 28 Oktober 2024.

Hal ini dalam rangka membantu pemulihan wilayah yang terdampak badai tropis Kristine (Trami) di wilayah Bicol, Filipina.

Dalam operasi penanggulangan bencana alam ini, Mabes TNI menerjunkan 24 personel Satgas di bawah kendali Komandan Satgas Kolonel Pnb Asep Wahyu Wijaya, M.M.S., yang sehari-hari menjabat Komandan Wing Udara 4 Lanud Atang Senjaja Bogor.

Baca Juga: Festival Larung Kali Gajah Wong, Bentuk Rasa Syukur Warga atas Sumber Kehidupan

Untuk mendukung kelancaran operasi ini, Mabes TNI melibatkan Alutsista helikopter Mi-17 milik TNI AD dan helikopter H-225M Caracal milik TNI AU yang akan digunakan untuk operasi evakuasi, distribusi bantuan logistik, dan mendukung pemulihan wilayah terdampak.

Keberangkatan kedua helikopter ini dilakukan dari dua lokasi berbeda, yakni melalui Lanud Atang Sendjaja Bogor dan Lanumad Ahmad Yani Semarang.

Dalam amanat Asops Panglima TNI yang dibacakan Asops Kas Koopsudnas Marsma TNI David Yohan Tamboto, S.Sos., dan Wadan Puspenerbad Brigjen TNI Mochammad Masrukin saat melepas personel Satgas, disampaikan bahwa soliditas tim dan profesionalisme dalam menjalankan tugas merupakan hal terpenting serta mengingatkan agar seluruh personel menjaga keselamatan dan mematuhi hukum serta budaya setempat selama bertugas di Filipina.

Baca Juga: Pertamina Luncurkan Katalog SME1000 2024 untuk Memperluas Pasar UMKM

Dalam rilis Puspen TNI dijelaskan, operasi bantuan kemanusiaan ini akan berlangsung selama 14 hari ke depan dengan difokuskan pada evakuasi korban, pemulihan infrastruktur, dan distribusi logistik di wilayah terdampak badai.

Adapun etape penerbangan kedua Heli TNI ini dilakukan dalam beberapa etape, dengan hari pertama menuju Banjarmasin dan Palu, hari kedua menuju Manado dan Davao, sebelum tiba di Legazpi, Filipina, pada hari ketiga.**

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X