SENANGSENANG.ID - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin angkat bicara terkait kasus dugaan perundungan dan pemerasan terhadap mahasiswi program pendidikan dokter spesialis (PPDS) UNDIP, dr Aulia Risma.
Sebelumnya diketahui, Aulia merupakan dokter RSUD Kardinah Tegal yang juga merupakan mahasiswi PPDS UNDIP yang ditemukan meninggal dunia pada tahun 12 Agustus 2024 lalu.
Aulia diduga bunuh diri lantaran tidak tahan pada perundungan di PPDS UNDIP, salah satu tersangka yang terlibat kasus itu, dr Zara Yupita Azhara.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Bongkar Pelatihan untuk Siswa Nakal yang Dikirim ke TNI: Bukan Pendidikan Perang
Publik pun ramai menyoroti Zara yang diketahui sempat dinyatakan lulus uji kompetensi dari program PPDS UNDIP, kemudian ditangguhkan kelulusannya usai kasus tersebut viral di media sosial (medsos).
Terkini, Menkes Budi menyoroti tersangka kasus perundungan dr Aulia itu yang ditunda kelulusannya usai kasus itu viral di medsos adalah peristiwa yang lumrah terjadi di Indonesia.
"Ya memang begitu, kita masukan sebelum kita masukin ke pengadilan, ada yang nyelonong lulus duluan, gitu kan, lebih cepat, itulah kejadian di Indonesia ya kayak begitulah," tutur Budi saat Raker bersama Komisi IX DPR RI di Jakarta, Selasa 29 April 2025.
Baca Juga: Update Pembentukan Danantara: Aset Tembus Rp16.476 Triliun, Belum Termasuk Stadion GBK
Terkait hal itu, Budi menyatakan sudah berbicara dengan Fakultas Kedokteran (FK) UNDIP atas kasus perundungan tersebut.
Menkes RI itu mengklaim pihaknya telah menghentikan sementara program spesialis anestesi FK UNDIP.
"Akhirnya kita untuk perbaikan, kita menghentikan dulu pendidikannya di Rumah Sakit Kariadi saja," terang Budi.
Baca Juga: Dukung Kreativitas Jurnalis Foto, IFG Sponsori Anugerah Pewarta Foto Indonesia 2025 di Solo
"Tapi pendidikannya tetap berjalan di rumah sakit-rumah sakit lain. Karena memang rumah sakit lain kan tidak dalam wewenang saya," sambungnya.
Budi juga menuturkan, tersangka kasus perundungan di PPDS UNDIP itu akan segera masuk persidangan karena berkasnya yang sudah dinyatakan lengkap.
Artikel Terkait
Menkes Budi Gunadi Sadikin Lepas 27 Dokter Spesialis untuk Ikuti Program Fellowship di Tiongkok dan Jepang
Lagi-Lagi Dokter Cabul Berulah! Pasien Rawat Inap di RS Swasta Malang Jadi Korban, Polisi Turun Tangan
Pasca Viral Kasus Dokter Cabul, Menkes Soroti Jam Kerja Peserta PPDS yang Berlebihan
Buntut Kasus Dokter Cabul, Menkes Budi Gunadi Kini Wajibkan Rekrutmen PPDS Pakai Tes Psikologi
Pengakuan Tersangka Dokter PPDS UI yang Diduga Rekam Mahasiswi Mandi: Khilaf, Ada Lubang Angin di Kosan Korban
Menkes Budi Dicecar usai Sebut Skandal Perundungan dr Aulia Lebih Besar Ketimbang Kasus Pemerkosaan RSHS