Bareskrim Pastikan Keaslian Ijazah Jokowi, Ini Bukti dan Hasil Pemeriksaannya

photo author
- Kamis, 22 Mei 2025 | 19:01 WIB
Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo. (instagram/jokowi)
Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo. (instagram/jokowi)

SENANGSENANG.ID - Bareskrim Polri memastikan keaslian ijazah Joko Widodo setelah melakukan perbandingan dengan ijazah milik tiga alumni seangkatan di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Langkah ini diambil sebagai bagian dari penyelidikan terhadap laporan dugaan ijazah palsu yang menyeret nama mantan kepala negara.

“Uji banding ini dilakukan terhadap ijazah asli milik Bapak Jokowi, dan tiga ijazah pembanding dari rekan seangkatan beliau di UGM dengan tahun kelulusan yang sama,” ujar Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro, dalam konferensi pers di Bareskrim, Kamis 22 Mei 2025.

Baca Juga: Menikmati Pameran 'Pasar Malam' di Pendhapa Art Space Karya 15 Seniman Indonesia dan Australia

Menurut Djuhandhani, uji forensik laboratorium menunjukkan seluruh elemen ijazah tersebut identik.

Pemeriksaan meliputi jenis kertas, tulisan, hingga map penyimpanan dokumen.

“Map yang digunakan untuk menyimpan ijazah Pak Jokowi itu masih sama persis dengan map milik rekan-rekannya. Bahkan, map tersebut kondisinya sudah kumal," katanya.

Baca Juga: Marketplace Mider Diluncurkan: Platform Digital Lokal untuk Revitalisasi Pasar Kliwon Kudus

Hal tersebut dinilai memperkuat bukti bahwa dokumen tersebut memang dikeluarkan secara resmi oleh UGM pada periode waktu yang bersangkutan.

Sebelumnya, Bareskrim menerima laporan dari Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) terkait dugaan pemalsuan ijazah mantan Presiden Jokowi.

Namun setelah serangkaian klarifikasi dengan sejumlah pihak, termasuk pihak UGM, penyelidikan tidak menemukan tanda-tanda pemalsuan.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Diminta Kirim Andre Onana ke Barak Militer TNI usai MU Keok Lawan Spurs di Final Liga Europa 2025

Djuhandhani juga menjelaskan bahwa proses uji forensik dilakukan secara menyeluruh, termasuk memeriksa bahan kertas, sistem pengamanan kertas, jenis bahan cetak, tinta tulisan tangan, cap stempel, serta tinta tanda tangan dari dekan dan rektor UGM.

"Dari peneliti tersebut maka antara bukti dan pembanding adalah identik atau berasal dari satu produk yang sama," jelasnya.**

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X