Komisi III DPR Tolak Wacana Legalisasi Kasino: Belum Waktunya, Kultur Kita Berbeda

photo author
- Minggu, 8 Juni 2025 | 10:54 WIB
Ilustrasi. Wacana melegalkan kasino di Indonesia mendapat beragam reaksi dari masyarakat. (pixabay.com)
Ilustrasi. Wacana melegalkan kasino di Indonesia mendapat beragam reaksi dari masyarakat. (pixabay.com)

SENANGSENANG.ID - Anggota Komisi III DPR RI, Hasbiallah Ilyas, menanggapi wacana legalisasi kasino di Indonesia dengan tegas.

Ia menilai saat ini belum waktu yang tepat untuk membuka ruang legal bagi industri perjudian di Tanah Air.

Menurut Hasbi, pemerintah masih memiliki banyak opsi lain untuk menambah pendapatan negara tanpa harus bergantung pada sektor kasino.

Baca Juga: Studi Bersama dan Refleksi Gereja Keuskupan Agung Semarang, Segarkan Kembali Semangat Perintis Gereja KAS

"Belum waktunya kita untuk mendapatkan income negara itu," ujar Hasbiallah saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu 7 Juni 2025.

Ada jalan yang lain, yaitu kita kuatkan penegak hukumnya untuk merampas duit-duit yang ada di korupsi itu," ia melanjutkan.

Ia menegaskan bahwa optimalisasi di sektor lain, seperti sumber daya alam bisa menjadi solusi.

Baca Juga: Egy Maulana Vikri Tak Gentar Hadapi Jepang Meski Turunkan Tim Pelapis: Skuad Utama, Kedua, atau Ketiga Sama Saja

"Masih banyak yang bisa kita potensikan. Misalnya dari hasil alam itu lebih diperketat," jelasnya.

Lebih jauh, Hasbiallah juga menyampaikan bahwa budaya masyarakat Indonesia tidak sama dengan negara-negara yang sudah melegalkan judi.

"Kalau menurut saya tidak perlu, karena kultur kita berbeda," tegas politisi tersebut.

Baca Juga: Buktikan Animasi Indonesia Nggak Kalah dengan Made in Luar, Film Jumbo Go Internasional

Dengan pernyataan ini, Hasbi secara lugas menunjukkan sikap menolak legalisasi kasino dan menyoroti pentingnya mencari solusi yang sejalan dengan nilai dan karakter bangsa Indonesia.**

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X