Telisik Musabab Los Angeles yang Kini Chaos Gegara Kebijakan Donald Trump Bikin Migran Migrain

photo author
- Selasa, 10 Juni 2025 | 10:29 WIB
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. (Instagram.com/@potus)
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. (Instagram.com/@potus)

SENANGSENANG.ID - Los Angeles (LA), Amerika Serikat (AS) chaos menyusul demo besar-besaran hingga rusuh yang sontak menjadi sorotan publik di media sosial pada Senin, 9 Juni 2025.

Rupanya, musabab dari segala sebab kerusuhan itu akibat kebijakan yang diteken Presiden AS, Donald Trump, soal imigrasi.

Hal yang pada akhirnya mengakibatkan para migran yang merasa sakit kepala atau migrain terhadap kebijakan Trump melakukan demo besar-besaran di Los Angeles, sebagai tempat yang juga dikenal sebagai salah satu surga bagi para migran dari luar Amerika Serikat.

Baca Juga: Beckham cs Tampil Apik di Laga Kontra China, Coach Justin: Lawan Jepang yang Penting Happy

Dilansir dari AP News, demonstrasi besar-besaran pecah yang terjadi di LA itu terjadi sejak Sabtu, 7 Juni 2025.

Para pendemo memprotes tindakan razia pemerintah Trump terhadap para oleh petugas Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) di kawasan tersebut.

Trump sempat merespons aksi demonstrasi itu dinilai berlebihan, kemudian memerintahkan Kementerian Keamanan Dalam Negeri AS untuk mengerahkan sedikitnya 2.000 personel keamanan.

Baca Juga: Cerita Raffi Ahmad Beli 50 Kambing Kurban yang Dijual Ibu Fadil Jaidi di Momen Iduladha 2025

Jumlah itu terdiri dari petugas Kepolisian LA hingga Pasukan Garda Nasional yang wewenangnya sebenarnya berada di bawah Gubernur California.

Demonstrasi pun berujung kerusuhan setelah para pengunjuk rasa bentrok dengan aparat keamanan yang memaksa membubarkan aksi tersebut.

Situasi LA kini mencekam lantaran kerusuhan buntut dari bentrokan antara aparat dan para pendemo yang mayoritas adalah para migran dari luar AS.

Baca Juga: Dari Lapangan ke Isu Kemanusiaan, Roberto Mancini Serukan Perdamaian di Gaza

Kebijakan Trump melakukan razia di LA hingga mengerahkan Pasukan Garda Nasional untuk meredam demonstrasi besar-besaran itu pun memantik kemarahan Gubernur California, Gavin Newsom.

Newsom menilai, pengerahan pasukan itu justru menambah panas situasi hingga berujung kerusuhan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X