Dibantu Kedubes Brasil, Basarnas Ungkap Keluarga Juliana Marins Beri Apresiasi Usaha Tim SAR saat Proses Evakuasi

photo author
- Jumat, 27 Juni 2025 | 13:04 WIB
Proses evakuasi jenazah Juliana Marins oleh Basarnas.  (Instagram/kantorsar_mataram)
Proses evakuasi jenazah Juliana Marins oleh Basarnas. (Instagram/kantorsar_mataram)

SENANGSENANG.ID - Proses evakuasi pendaki WNA Brasil, Juliana Marins, yang terjatuh di jurang Gunung Rinjani banyak menarik atensi dari publik.

Banyak kritikan sempat diterima oleh Basarnas karena dinilai lamban dalam proses evakuasi.

Saat konferensi pers, Basarnas menjelaskan bahwa proses evakuasi tidak bisa menggunakan media udara karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan.

Baca Juga: STPKat Santo Fransiskus Asisi Semarang Wisuda 25 Sarjana: Siap Menjadi Guru Agama Katolik dan Katekis yang berintegritas

Dalam konferensi pers itu juga dijabarkan bahwa Basarnas dan pihak keluarga Juliana telah menjalin komunikasi.

Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii mengatakan bahwa mereka difasilitasi oleh Kedutaan Besar (Kedubes) Brasil untuk bisa memberikan penjelasan langsung kepada keluarga.

“Difasilitasi oleh pihak embassy atau kedutaan, kita sampaikan mulai dari kegiatan yang dilaksanakan kemudian kita presentasikan tahapan-tahapan kegiatan, sebagai tanggapan moral dari pemerintahan terhadap korban warga negara asing tersebut,” ujar Syafii saat konferensi pers, dikutip dari unggahan SAR Mataram pada Jumat, 27 Juni 2025.

Baca Juga: Kuasa Hukum Bongkar soal Putusan Banding yang Nyatakan Paula Verhoeven Tak Terbukti Durhaka pada Baim Wong

Syafii kemudian mengungkapkan bahwa keluarga memberikan apresiasi atas usaha yang telah dilakukan.

Ia juga menambahkan bahwa keluarga menerima dengan hasil akhir evakuasi tim SAR.

“Dari pihak keluarga Alhamdulillah, yang pertama menyampaikan apresiasi apa yang sudah dilakukan kita dan operasi yang kita laksanakan,” ujarnya.

Baca Juga: Paula Verhoeven Legowo Hak Asuh Anak Jatuh ke Baim Wong, Mengaku Berbesar Hati Menerima Putusan Pengadilan

“Pihak keluarga bisa sangat menerima situasi dan kondisi yang dihadapi karena memang mungkin tidak selamanya sama dari apa yang diperkirakan oleh masyarakat yang tidak tahu persis apa yang terjadi di sini,” terangnya.

Juliana terjatuh di jurang sekitar Cemara Nunggal pada Sabtu, 21 Juni 2025 dan tubuhnya berhasil ditarik oleh tim SAR pada Rabu, 25 Juni 2025.**

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X