Netanyahu Keracunan Makanan, Kondisinya Kini Disorot di Tengah Desakan Hentikan Agresi ke Palestina

photo author
- Senin, 21 Juli 2025 | 11:32 WIB
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.  (Instagram.com/@b.netanyahu)
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. (Instagram.com/@b.netanyahu)

SENANGSENANG.ID - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dikabarkan mengalami keracunan makanan dan harus menjalani masa pemulihan selama beberapa hari.

Informasi tersebut disampaikan secara resmi oleh Kantor Perdana Menteri Israel pada Minggu, 20 Juli 2025.

Netanyahu dilaporkan jatuh sakit pada malam sebelumnya. Setelah menjalani pemeriksaan medis, ia diketahui mengalami dehidrasi serta peradangan usus yang mengharuskannya mendapat infus cairan.

Baca Juga: Setelah Viral Kritik Pedas Donat Pinkan Mambo, Nanakoot Beberkan soal Kemasan yang Diduga Belum Food Grade

"Sesuai dengan instruksi dokternya, Perdana Menteri akan beristirahat di rumah selama tiga hari ke depan dan akan mengelola urusan negara dari sana," tulis pernyataan resmi dari kantor PM Israel sebagaimana dilansir dari Reuters, pada Senin, 21 Juli 2025.

Kondisi kesehatan Netanyahu kembali menyita perhatian publik, terlebih sejak eskalasi agresi militer Israel terhadap Palestina yang membuatnya banyak dikritik secara global.

Pada tahun 2023, Netanyahu pernah dirawat intensif dan dipasangi alat pacu jantung. Kondisi itu bermula setelah ia dipasangi alat pemantau jantung yang kemudian menunjukkan adanya kelainan.

Baca Juga: Sebanyak 1.500 Perempuan Berkebaya Warnai Candi Prambanan di Hari Kebaya Nasional 2025

"Seminggu yang lalu saya dipasangi alat pemantau. Alat itu berbunyi bip. Malam ini saya harus menerima alat pacu jantung dan saya harus melakukannya malam ini," ungkap Netanyahu kala itu, pada Juli 2023.

Selama proses perawatan tahun lalu, tugas pemerintahan sempat dialihkan sementara kepada Menteri Kehakiman Israel, Yariv Levin.

Netanyahu juga sempat menjalani operasi pengangkatan prostat pada Desember 2024.

Baca Juga: IFG Dukung Workshop Komunikasi BUMN: Dorong Peran Karyawan sebagai Employer Branding di Era Digital

Prosedur itu dilakukan setelah muncul dugaan adanya infeksi saluran kemih.

Kini, kondisi fisik Netanyahu kembali dipantau ketat oleh publik dan media internasional, terutama karena banyak pihak menyoroti kebijakan keras Israel terhadap Palestina yang terus menuai kecaman.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X