Hadiri Talkshow Literasi Digital di Banyuwangi, CEO Promedia Ajak Publik Bijak Bermedia Sosial

photo author
- Jumat, 25 Juli 2025 | 08:25 WIB
CEO Promedia Teknologi Indonesia, Agus Sulistriyono dalam Talkshow bertajuk ‘Banyuwangi Berseri dalam Semangat Literasi’ di Banyuwangi, Jawa Timur. (YouTube.com/ JTV Banyuwangi)
CEO Promedia Teknologi Indonesia, Agus Sulistriyono dalam Talkshow bertajuk ‘Banyuwangi Berseri dalam Semangat Literasi’ di Banyuwangi, Jawa Timur. (YouTube.com/ JTV Banyuwangi)

SENANGSENANG.ID - Polresta Banyuwangi menggelar acara talkshow bertajuk ‘Banyuwangi Berseri dalam Semangat Literasi’ sebagai bagian dari rangkaian Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025.

Dalam kegiatan yang digelar di di Hotel Aston Banyuwangi, Jawa Timur, pada Kamis, 24 Juli 2025, acara ini menjadi forum interaktif yang mempertemukan pemerintah, akademisi, praktisi media, tokoh masyarakat, dan generasi muda untuk membahas literasi digital di era teknologi yang kian berkembang.

Pada forum diskusi ini, CEO Promedia Teknologi Indonesia, Agus Sulistriyono menegaskan perbedaan mendasar antara media online dan media sosial.

Baca Juga: Beri Kesaksian di Persidangan, Reza Gladys Sebut Uang Rp5 Miliar Permintaan dari Asisten Nikita Mirzani untuk Tutup Mulut

Agus Sulistriyono menilai, media sosial memungkinkan siapa pun memposting informasi tanpa proses verifikasi, sedangkan media online profesional dikelola oleh redaksi dengan tanggung jawab jurnalistik yang jelas.

"Literasi digital sangat penting agar masyarakat dapat membedakan mana informasi yang berasal dari media sosial dan mana yang berasal dari media online yang terverifikasi,” kata Agus Sulistriyono.

CEO Promedia kemudian menyoroti fenomena media online yang menjadikan komentar di media sosial sebagai sumber utama berita.

Baca Juga: Sadar Pernikahannya Jadi Sorotan, Luna Maya Beri Pesan Begini pada Maxime Bouttier

"Ini berpotensi membingungkan masyarakat. Jangan terpengaruh oleh informasi yang belum jelas. Saring informasi dan cari referensi dari beberapa sumber terpercaya sebelum menyebarkannya," tegas Agus Sulistriyono.

Agus menekankan, media online memiliki ciri khas, antara lain keberadaan kantor dan struktur redaksi yang jelas sehingga dapat dipertanggungjawabkan jika muncul masalah konten.

"Inilah pentingnya publik memahami karakteristik media agar tidak mudah terpapar informasi keliru," tuturnya.

Baca Juga: Eco-print Sketsa di Gerak Kebaya, Tandai Berdirinya Komunitas Artivis Malang

Promedia Teknologi Indonesia, jelas Agus Sulistriyono, telah membangun ekosistem media online terbesar di Tanah Air dengan 1.200 media dan 40.000 penulis di seluruh Indonesia. Perusahaan terus mengawasi kualitas konten agar tidak menyesatkan publik.

"Promedia berpegang pada koridor Dewan Pers dan selalu menjaga agar setiap konten berita tidak menyerang pihak mana pun serta tidak keluar dari kaidah jurnalistik," jelasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X