SENANGSENANG.ID - Gubernur Bali, I Wayan Koster mengungkap bencana banjir besar yang merendam 43 titik di wilayah Kota Denpasar hingga Kabupaten Badung.
Koster menuturkan, wilayah terparah ada di Denpasar, khususnya di kawasan Pasar Kumbasari dan Jalan Raya Pura Demak.
"Yang parah itu Denpasar. Ada 43 titik, tapi yang parah ada di Pasar Kumbasari dan Jalan Raya Pura Demak. Beberapa juga ada di Kabupaten Badung," kata Koster kepada wartawan di Denpasar, Bali, pada Rabu 10 September 2025.
Baca Juga: Erick Thohir Tepis Kritik Vanenburg, Janjikan Kesempatan Lebih untuk Pemain Timnas U-23
Koster lalu menilai, banjir di berbagai daerah Bali ini akibat hujan deras sejak Selasa, 9 September 2025.
Bencana tersebut, lanjut Koster, juga diketahui menelan korban jiwa, yakni 2 orang meninggal dunia ditemukan di kawasan Taman Pancing, Kecamatan Denpasar Selatan, sementara 4 orang lainnya dinyatakan masih hilang.
"Masih ada 4 orang yang belum ketemu. Sementara 2 korban yang meninggal ditemukan di daerah Taman Pancing," ujarnya.
Baca Juga: Solois Trio Wijaya Rilis Album #isikepala, Berisi 9 Lagu Hasil Kontemplasi Diri Selama 5 Tahun
Koster kemudian menyoroti kondisi Pasar Kumbasari yang terdampak cukup parah. Sekitar 200 pedagang kehilangan barang dagangan karena hanyut terbawa arus maupun rusak akibat terendam banjir.
"Pedagang Pasar Kumbasari ada sekitar 200 orang. Karena barangnya hanyut atau rusak, maka akan diganti rugi. Besarnya saya minta Pak Wali Kota untuk menghitung semua," tegasnya.
Ia menjelaskan, banjir di Pasar Kumbasari diperparah oleh jebolnya pagar pembatas air di Sungai Badung. Air sungai yang meluap bercampur sampah dan langsung merendam area pasar.
Menurut Koster, pemerintah akan menanggung kerugian yang dialami pedagang maupun masyarakat. Biaya ganti rugi dan rehabilitasi bangunan akan diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Bali serta Kota Denpasar.
"Kemudian ada bangunan yang roboh dan rusak akan direhabilitasi. Untuk ganti rugi material barang-barang dagangan masyarakat dan pedagang juga akan didanai dari sharing APBD Provinsi dan Kota Denpasar," jelasnya.
Artikel Terkait
Banjir Bandang Terjang Bandung, 4 Kecamatan Terendam Akibat Luapan Citarum-Cikapundung
Update Bencana Banjir dan Longsor di Sukabumi: 5 Korban Tewas, 4 Orang Masih dalam Pencarian
156 KK Dievakuasi Akibat Banjir di Purwakarta: Tanggul Jebol, Jatiluhur Terendam
Banjir Rob Sayung Demak Masih Merendam, BPBD Jateng Kerahkan Pompanisasi dan Prau Katamaram
Waspada Banjir Rob Ancam Pesisir Jakarta hingga 13 Juli, BPBD Sebut Dipicu Pasang Laut dan Bulan Purnama
Banjir Rendam 141 RT dan 7 Ruas Jalan di Jakarta! BPBD Kerahkan Tim, Ratusan Warga Mengungsi