Update Radiasi Cs-137 di Kawasan Industri Cikande: Pemerintah Tetapkan Zona Khusus hingga Pemeriksaan Medis 1.562 Orang

photo author
- Jumat, 3 Oktober 2025 | 11:30 WIB
Ilustrasi - Pemerintah telah menetapkan kawasan industri modern Cikande sebagai zona khusus dan telah memeriksa kesehatan 1.562 warga terkait radiasi Cs-137.  (Unsplash/vl_cherkasenko)
Ilustrasi - Pemerintah telah menetapkan kawasan industri modern Cikande sebagai zona khusus dan telah memeriksa kesehatan 1.562 warga terkait radiasi Cs-137. (Unsplash/vl_cherkasenko)

Penanganan Berlapis

Baca Juga: Erick Thohir Usul Dana Pensiun Atlet Berprestasi, Direspons Positif Menkeu dan Minta Dukungan DPR

Aji menjelaskan, penanganan kasus paparan Cs-137 dilakukan dengan sistem deteksi berlapis. Tahap awal menggunakan surveymeter untuk mengukur paparan eksternal pada tubuh dan pakaian.

Jika hasil positif, pasien langsung menjalani dekontaminasi dengan mandi dan mengganti pakaian.

Setelah itu, pemeriksaan darah dilakukan untuk melihat kadar limfosit sebagai indikator paparan radiasi.

Baca Juga: Polisi Buru Rombongan Pemotor Tetiba Hentikan Bus di Tikungan Ciwidey, Aksi Salip-menyalip yang Dinilai Arogan

“Jika kadar limfosit di bawah 1.500, maka dilakukan pemeriksaan WBC. Jika terindikasi serius, pasien dirujuk ke RS Fatmawati untuk penanganan lebih lanjut,” terangnya.

Kemenkes juga menegaskan, dampak jangka pendek paparan Cs-137 dapat berupa mual, muntah, diare, hingga penurunan sel darah putih.

Sementara dampak jangka panjangnya bisa meningkatkan risiko kanker dan gangguan imunitas. Namun sejauh ini, kasus yang ditemukan masih berada pada tingkat paparan yang bisa ditangani.

Baca Juga: Jogja Scooter Parade Siap Jadi Event Istimewa Tahun 2026, Bukan yang Lain!

Imbauan Pemerintah

Pemerintah meminta masyarakat tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya.

Radiasi Cs-137, menurut Aji, tidak bisa dideteksi secara kasat mata sehingga diperlukan pemeriksaan medis.

Baca Juga: Yamaha Beri Hadiah Rp1 Miliar untuk Sartina dan Pasma Wati, Tahun Depan Giliran Kamu!

Aji juga mengimbau masyarakat segera melapor ke tenaga kesehatan bila mengalami gejala mencurigakan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X