Presiden Prabowo Tegaskan Tak Dikendalikan Jokowi, Sentil Budaya Politik yang Tak Sehat

SENANGSENANG.ID — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menepis anggapan bahwa dirinya berada di bawah kendali Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.

Dalam pidatonya saat meresmikan Pabrik Lotte Chemical di Cilegon, Banten, Kamis (6/11/2025), Prabowo menyebut isu tersebut sebagai bentuk budaya politik yang buruk dan tidak berdasar.

“Prabowo masih dikendalikan Jokowi? Enggak ada itu. Untuk apa saya takut sama beliau,” tegas Prabowo di hadapan para tamu undangan dan pejabat negara.

Baca Juga: Di Balik Kesegaran Air Pegunungan: Industri AMDK Hadapi Proses Panjang dan Ketat

Sentilan terhadap Budaya Politik yang Menyerang Pemimpin Usai Menjabat

Prabowo juga mengkritik kebiasaan sebagian pihak yang gemar mencari kesalahan pemimpin setelah mereka tak lagi menjabat.

Ia menyebut budaya tersebut sebagai praktik politik yang tidak sehat dan perlu diubah.

“Pemimpin saat berkuasa disanjung, setelah selesai dicari-cari kesalahannya. Ini budaya apa? Harus kita ubah,” ujarnya.

Baca Juga: Potret Pelari di Ruang Publik Picu Pro-Kontra: Antara Seni, Privasi, dan Ancaman AI

Presiden menekankan pentingnya kedewasaan politik dalam menghargai jasa para pemimpin terdahulu, termasuk Jokowi.

Hormati Pendahulu, Akui Peran Jokowi dalam Proyek Strategis

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo menyampaikan rasa hormat kepada Jokowi yang disebutnya telah bekerja keras merintis berbagai proyek strategis nasional.

“Saya yang beruntung, Pak Jokowi yang capek-capek merintis, saya yang meresmikan. Itu namanya takdir,” kata Prabowo.

Baca Juga: Naik Andong Malioboro Kini Bisa Bayar Pakai QRIS, Wisata Yogyakarta Makin Praktis dan Modern