“Saya sudah berdiskusi dengan Menko Infrastruktur tentang bagaimana pemulihan cepat bisa dilakukan, termasuk hunian sementara,” ujarnya.
Bantuan dari Malaysia
Dukungan juga datang dari negara tetangga. Bantuan kemanusiaan dari Malaysia berupa obat-obatan dan tenaga medis tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh, Sabtu (29/11/2025).
Baca Juga: Jadi Mitra Utama JAFF Market 2025: Amar Bank Dorong Film Indonesia Mendunia
Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) memastikan bantuan luar negeri mulai berdatangan.
“Obat-obat ini sumbangan rakyat Malaysia, bantuan kepada kita,” katanya.
Bantuan tersebut akan dipadukan dengan paket sembako dan kebutuhan pokok lain untuk segera didistribusikan ke daerah terdampak.
Baca Juga: Siements Rilis EP Kedua House of Vultures, Angkat Isu Sosial dan Energi Baru Rock Lokal
Dengan pengerahan penuh kekuatan nasional dan dukungan internasional, pemerintah menargetkan proses tanggap darurat berjalan cepat, sekaligus menyiapkan langkah pemulihan jangka panjang bagi korban bencana di Sumatra.**
Artikel Terkait
Banjir dan Longsor Terjang Sumatera Utara: Ribuan Rumah Rusak dan Akses Terputus, 1 Orang Hilang
Cuaca Ekstrem Picu Banjir dan Longsor di Sumatera Utara, Akses Terputus dan Komunikasi Lumpuh
Fakta Asrama Pesantren di Bireuen Ambruk Diterjang Banjir hingga Kerugian Capai Rp6 Miliar, Cak Imin Pernah Bilang Hal Ini
Update Banjir dan Longsor Terjang Aceh, Sumut, dan Sumbar: 43 Tewas, Infrastruktur Lumpuh
Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra: 303 Jiwa Tewas, Ratusan Hilang
Medan Tanggap Darurat Banjir hingga 11 Desember 2025, Ribuan Warga Mengungsi