Kayu Gelondongan Perparah Dampak Banjir di Tapanuli Selatan, BNPB: Distribusi Bantuan Fokus Wilayah Ini

SENANGSENANG.ID – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto menyampaikan perkembangan terbaru pascabanjir bandang dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra Utara.

Tiga daerah yang kini menjadi fokus pendistribusian bantuan adalah Sibolga, Tapanuli Tengah, dan Tapanuli Selatan, karena akses menuju lokasi masih sulit ditembus.

“Kalau di Sumatera Utara, per hari ini yang masih belum bagus adalah Sibolga, Tapanuli Tengah, dan Tapanuli Selatan,” ujar Suharyanto dalam konferensi pers, Minggu (30/11/2025).

Baca Juga: Bumilangit dan MAGMA Entertainment Umumkan Film Si Buta dari Gua Hantu: Mata Malaikat

Kondisi Tapanuli Selatan Mulai Pulih

BNPB mencatat kehidupan masyarakat di Tapanuli Selatan perlahan kembali normal.

Akses jalan darat sudah bisa dilalui, sehingga distribusi barang kebutuhan pokok mulai lancar. Listrik, BBM, dan telekomunikasi juga berangsur pulih.

Meski demikian, dua desa di Tapanuli Selatan mengalami kerusakan berat akibat hantaman kayu gelondongan besar yang terbawa arus banjir. Untuk membantu pembersihan, BNPB akan mengirim 100 unit senso dan alat berat.

Baca Juga: Paroki Santo Albertus Agung Jetis Rayakan 60 Tahun dengan Pelantikan Dewan Pastoral dan Pemberkatan Gedung Baru

“Kayunya besar-besar sekali, jadi perlu dipotong sebelum pembersihan rumah dan lingkungan,” jelas Suharyanto.

Bantuan Logistik ke Sibolga dan Tapanuli Tengah

BNPB memastikan sudah ada kiriman 100 ton logistik berupa beras, mie instan, toilet portabel, alat penjernih air, dan mobil dapur umum.

Bantuan ini dikirim lewat jalur laut untuk menjangkau wilayah yang masih terisolir.

Baca Juga: Jakarta Debut di JAFF Market 2025, Tegaskan Visi ‘The City of Cinema’