Akses komunikasi di Tapanuli Tengah mulai pulih dengan pemasangan Starlink di sejumlah titik pengungsian. Warga kini bisa kembali menggunakan internet dan telepon seluler.
Kendala Listrik Masih Dihadapi
Suharyanto menyebut listrik di Sibolga dan Tapanuli Tengah masih bergantung pada genset karena banyak tower dan gardu PLN ambruk.
“PLN meminta satu unit helikopter untuk masuk ke Sibolga dan Tapanuli Tengah agar perbaikan bisa segera dilakukan,” ujarnya.
Baca Juga: Siements Rilis EP Kedua House of Vultures, Angkat Isu Sosial dan Energi Baru Rock Lokal
Warga Mulai Bersihkan Rumah
Meski terdampak cukup parah, Suharyanto menegaskan kondisi Sibolga dan Tapanuli Tengah tidak sampai lumpuh total.
Setelah hujan mereda dalam dua hingga tiga hari terakhir, warga mulai membersihkan rumah dari lumpur.
Baca Juga: Helloween Absen di JogjaROCKarta 2025, Festival Tetap Menggelegar?
BNPB memperkirakan proses pembersihan di Tapanuli Selatan membutuhkan waktu beberapa minggu.
Pemerintah pusat bersama daerah terus berupaya mempercepat pemulihan agar masyarakat bisa kembali beraktivitas normal.**
Artikel Terkait
Cuaca Ekstrem Picu Banjir dan Longsor di Sumatera Utara, Akses Terputus dan Komunikasi Lumpuh
Fakta Asrama Pesantren di Bireuen Ambruk Diterjang Banjir hingga Kerugian Capai Rp6 Miliar, Cak Imin Pernah Bilang Hal Ini
Update Banjir dan Longsor Terjang Aceh, Sumut, dan Sumbar: 43 Tewas, Infrastruktur Lumpuh
Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra: 303 Jiwa Tewas, Ratusan Hilang
Medan Tanggap Darurat Banjir hingga 11 Desember 2025, Ribuan Warga Mengungsi
Pemerintah All Out Pulihkan Sumatra Usai Banjir-Longsor, Bantuan Negara Tetangga Berdatangan