SENANGSENANG.ID – Bencana banjir bandang dan longsor yang melanda Sumatra Barat (Sumbar) menelan korban jiwa dalam jumlah besar.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto melaporkan, hingga Senin (1/12/2025), tercatat 129 orang meninggal dunia, 118 orang masih hilang, dan 16 lainnya luka-luka.
Kondisi Sumbar Mulai Pulih
Suharyanto menyebut situasi di Sumbar kini lebih terkendali dibandingkan wilayah terdampak lain seperti Sumatera Utara dan Aceh.
Baca Juga: Bumilangit dan MAGMA Entertainment Umumkan Film Si Buta dari Gua Hantu: Mata Malaikat
“Sumatra Barat dibandingkan dengan Aceh dan Sumatra Utara sudah lebih pulih di hari ketiga,” ujarnya.
Ia menambahkan, curah hujan tinggi yang sempat mengguyur pekan lalu kini mereda.
Pemerintah juga terus melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk mencegah bencana serupa terulang.
Baca Juga: Sang Istri Ikhlaskan Kepergian Gary Iskak, Richa Novisha: Kamu Sudah Sampai, Rest in Love
Polisi Gugur Saat Bertugas
Tragedi ini juga merenggut nyawa seorang anggota polisi, Brigadir Tri Irwansyah, penyidik Ditreskrimum Polda Riau. Ia gugur saat menjalankan tugas di Lapas Padang.
Kapolda Riau, Irjen Herry Heryawan, menyatakan Tri Irwansyah mendapat penghargaan berupa kenaikan pangkat menjadi Bripka Anumerta.
“Saya sudah laporkan ke pimpinan, ke Bapak Kapolri. Diberikan penghargaan, pangkat setingkat lebih tinggi,” katanya.
Artikel Terkait
Cuaca Ekstrem Picu Banjir dan Longsor di Sumatera Utara, Akses Terputus dan Komunikasi Lumpuh
Update Banjir dan Longsor Terjang Aceh, Sumut, dan Sumbar: 43 Tewas, Infrastruktur Lumpuh
Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra: 303 Jiwa Tewas, Ratusan Hilang
Medan Tanggap Darurat Banjir hingga 11 Desember 2025, Ribuan Warga Mengungsi
Pemerintah All Out Pulihkan Sumatra Usai Banjir-Longsor, Bantuan Negara Tetangga Berdatangan
Kayu Gelondongan Perparah Dampak Banjir di Tapanuli Selatan, BNPB: Distribusi Bantuan Fokus Wilayah Ini