TNI Evaluasi Distribusi Bantuan Pascabanjir Sumatra, Airdrop Tuai Kritik

photo author
- Sabtu, 6 Desember 2025 | 20:04 WIB
Kapuspen TNI buka suara mengenai kritikan pada bantuan bencana Sumatera melalui airdrop. (Instagram/ puspentni)
Kapuspen TNI buka suara mengenai kritikan pada bantuan bencana Sumatera melalui airdrop. (Instagram/ puspentni)

SENANGSENANG.ID — Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah, menyampaikan perkembangan terbaru terkait distribusi bantuan pascabanjir di Sumatra.

Bantuan yang disalurkan kepada masyarakat terdampak masih berupa kebutuhan dasar seperti beras, makanan instan, makanan siap saji, serta perlengkapan lain yang menyesuaikan kondisi lapangan.

“Kita bersama BNPB selalu berkomunikasi. Beberapa titik terisolir dengan tenda tidak layak, maka kebutuhan tenda lebih layak didorong,” ujar Freddy, Sabtu (6/12/2025).

Baca Juga: PAUD Cerdas Bergerak 2025: Latih Fisik Motorik dan Dorong Anak Kudus Gemar Berolahraga

Selain tenda, bantuan juga mencakup tempat tidur, kasur, kebutuhan bayi, hingga pakaian.

Evaluasi Distribusi Lewat Udara

Metode distribusi bantuan melalui airdrop menggunakan pesawat dan helikopter menuai sorotan.

Baca Juga: Wuling New Alvez Tampil Segar di GJAW 2025, Siap Panaskan Persaingan Compact SUV

Sejumlah video viral memperlihatkan bantuan pangan yang rusak setelah dijatuhkan, sehingga tidak bisa dikonsumsi warga.

Freddy menegaskan pihaknya terus mengevaluasi metode tersebut.

“Di momen saat ini, khususnya di tempat-tempat terisolir yang sulit dijangkau, kekuatan udara sangat mendukung. Jadi airdrop tetap diupayakan untuk percepatan distribusi,” jelasnya.

Baca Juga: Klengkeng Lokal Sleman Terserap Program MBG, Petani Harap Lebih Banyak SPPG Gunakan Produk Dalam Negeri

Kritik Jadi Bahan Perbaikan

Freddy menambahkan, evaluasi dilakukan tidak hanya oleh TNI, tetapi juga seluruh pihak yang menggunakan metode airdrop, termasuk BNPB dan kementerian terkait.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X