SENANGSENANG.ID - Tersangka penganiaya David, Mario Dandy Satrio sudah sering bertindak arogan. Ini dibuktikan dengan perilakunya mengemudikan mobil Jeep Rubicon dengan menggunakan plat nomor palsu.
Terungkapnya kelakuan Mario Dandy Satrio itu setelah dilakukan pemeriksaan terhadap dirinya di Polres Jakarta Selatan.
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi mengatakan Dandy menggunakan pelat nomor palsu untuk menghindari tilang elektronik.
Baca Juga: Krack Printmaking Collective dan D’art Menghelat Pameran Seni Cetak Bertajuk Print Season
Pelaku memakai nopol B 120 DEN, padahal nomor asli dari mobil Jeep Rubicon tersebut B 2571 PBP.
"Pengakuan tersangka, untuk menghindari e-tilang," ujar AKP Nurma Dewi saat dimintai konfirmasi, Jumat 24 Februari 2023.
Menurut Nurma, saat ini Satlantas Polres Jakarta Selatan tengah mendalami sejak kapan Dandy menggunakan pelat nomor polisi palsu tersebut. "Itu sedang didalami Satlantas," ucapnya.
Sementara itu tersangka Mario Dandy Satrio oleh Unniversitas Prasetya Mulya sudah dikeluarkan dari kampus, tempat dia menimba ilmu selama ini.
Keputusan yang diambil oleh universitas tersebut sebagai tanggapan atas ramainya reaksi masyarakat yang mengecam keras terhadap kasus penganiayaan brutal terhadap David, salah satu siswa SMA kelas 1 di Jakarta oleh tersangka.
Melalui keterangan tertulis yang diunggah di akun Instagram Universitas Prasetiya Mulya, keputusan untuk mengeluark anak seorang pejabat di Ditjen Pajak itu ditandangani langsung oleh rektornya, Prof. Dr Djisman Simandjuntak.
Menurut Prof. Dr Djisman Simandjuntak, pihaknya mengecam keras tindakan penganiayaan tidak manusiawi itu karena sangat bertentangan dengan kemanusiaan dan melanggar Kode Etik dan Peraturan yang tercantum dalam Buku Pedoman Mahasiswa. **
Artikel Terkait
Kasus Penganiayaan David, Polisi Tetapkan Tersangka Baru Perekam Video Aksi Sadis Mario Dandy dan 5 Perannya
Anak Polah Bapa Kepradah, Ayah Mario Dandy Minta Maaf dan Siap Klarifikasi Terkait Harta Kekayaannya
Update! Sri Mulyani Resmi Copot Rafael Alun Trisambodo Pejabat Ditjen Pajak Buntut Aksi Sadis Mario Dandy
Preman Debt Collector Sempat Ancam Sopir Clara Shinta: Saya Bunuh Kamu!