Menurut Lafundes, aspek mental sangat penting dan tidak bisa dipisahkan dari aspek fisik ketika menghadapi pesaingan sengit dengan lawan.
Apalagi Persija adalah tim besar yang memiliki pemain dengan kualitas memadai dan berpengalaman.
“Setelah pertandingan melawan Bhayangkara (FC) itu pukulan besar buat kita. Itu sedikit ganggu kondisi emosional pemain tapi di sini kita punya keseimbangan mental,” tutup pelatih berusia 50 tahun itu. **
Artikel Terkait
Tidak Waspadai Persita, Bahaya Bagi PSIS Semarang, Pelatih Bantu Mohammad Ridwan Peringatkan para Pemain
Ilham Jaya Kusuma: Melawan PSIS, Kami Menghadapi Kendala, Pelatih Alfredo Vera Pergi, Tempat Laga Dipindah
Sebelum Laga, Aji Santoso sudah Wanti-Wanti agar para Pemainnya Tidak Berbuat Salah di Lini Pertahanan
Kelompok Suporter Pusamania Berharap Kehadiran Pelatih Pieter Huistra Beri Warna Baru bagi Borneo FC