Muluskan Jalan Transisi Energi, PLN Kolaborasi dengan Jepang Bangun Ekosistem EBT di Indonesia

photo author
- Senin, 6 Maret 2023 | 23:59 WIB
Ada beragam pilihan investasi pengembangan EBT seperti panel surya, hidropower, hingga geotermal. (Foto: Humas PLN)
Ada beragam pilihan investasi pengembangan EBT seperti panel surya, hidropower, hingga geotermal. (Foto: Humas PLN)

SENANGSENANG.IDPT PLN (Persero) menjalin kolaborasi dengan Pemerintah Jepang untuk menyukseskan transisi energi di Indonesia.

Kolaborasi ini membahas investasi yang dibutuhkan untuk membangun ekosistem energi bersih dan mencapai target net zero emission (NZE) di tahun 2060.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (BPSDM ESDM) Prahoro Nurtjahyo mengatakan, energi baru terbarukan (EBT) merupakan salah satu prioritas pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.

Baca Juga: Pasca Kebakaran, Pemerintah akan Merelokasi Depo Pertamina Plumpang ke Lahan Pelindo

Transisi energi adalah salah satu pilar terpenting dalam rangkaian KTT G20 Indonesia tahun lalu.

"Hal ini akan tetap menjadi salah satu perhatian utama pemerintah kami untuk dibawa ke ASEAN Chairmanships tahun ini,”ujar Prahoro dalam 'Japan RE Invest Indonesia 2023' yang digelar di Tokyo, 3 Maret 2023.

Prahoro menjelaskan Indonesia mempunyai potensi sumber daya EBT yang melimpah, beragam dan tersebar luas, namun pemanfaatannya belum optimal.

Ada beragam pilihan investasi pengembangan EBT seperti panel surya, hidropower, hingga geotermal.

"Ini akan dilakukan bersamaan dengan integrasi pembangunan dan industri daerah, menarik investasi, serta menciptakan lapangan kerja baru,” tambah Prahoro.

Deputy Commissioner for International Affairs, Ministry of Economy, Trade and Industry Jepang, Izuru Kobayashi menyatakan, Jepang dan Indonesia telah sepakat menyusun kerangka kerja untuk mendukung transisi energi yang mulus dan realistis bagi negara-negara Asia.

Mengingat energi bersih dan efisien merupakan pondasi penting untuk mendorong industri.

Perdana Menteri Jepang Fumia Kishida dan Presiden RI Joko Widodo telah menyatakan akan mendorong NZE bersama.

"Kami ingin menyatukan kekuatan dengan negara-negara mitra, khususnya Indonesia untuk menghasilkan proyek-proyek nyata dan peluang koordinasi kebijakan demi memajukan transisi energi kita,” kata Kobayashi.

Baca Juga: Rakernas LPTNU Dibuka Wakil Presiden Besok Rabu, akan Dihadiri 1.000 Utusan Kampus NU

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Thoriq

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X