PGN Gandeng Tiga Perusahaan Jepang dan PTPN Garap Proyek Biomethane

photo author
- Kamis, 9 Maret 2023 | 11:49 WIB
Pimpinan PT Pertamina Gas Negara (PGN) Tbk sebagai Subholding Gas Pertamina menjalin kerjasama dengan tiga perusahaan  Jepang, untuk proyek energi bersih biomethane.  (Foto: Pertamina)
Pimpinan PT Pertamina Gas Negara (PGN) Tbk sebagai Subholding Gas Pertamina menjalin kerjasama dengan tiga perusahaan Jepang, untuk proyek energi bersih biomethane. (Foto: Pertamina)


SENANGSENANG.ID – PT Pertamina Gas Negara (PGN) Tbk sebagai Subholding Gas Pertamina melaksanakan kerja sama dengan perusahaan gas dari Jepang yakni Osaka Gas Co Ltd (DAIGAS), JGC Holding Corporation (JGC), dan INPEX Corporation (INPEX) untuk proyek energi bersih biomethane.

Dalam hal ini, biomethane bersumber dari limbah minyak kelapa sawit atau Palm Oil Mill Effluent (POME) milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN).

Proyek ini menindaklanjuti kerja sama PT Pertamina (Persero) selaku Holding Migas dengan DAIGAS, JGC, dan INPEX dalam kajian bersama mengenai proyek energi bersih di Indonesia.

Baca Juga: Rekonstruksi Penganiayaan Sadis Mario Dandy Satrio Ditunda, Pacar AG Ditahan hingga 7 Hari Kedepan

Selain itu, juga mewujudkan program Asia Zero Emission Community (AZEC) yang diumumkan oleh Presiden RI Joko Widodo dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dalam rangkaian Presidensi G20 pada 14 November 2022 di Bali.

Pemerintah Jepang menyatakan siap membantu Indonesia untuk mendukung proses transisi energi di Indonesia, sebagai bagian dari kerangka kerja sama AZEC.

Dalam penandatanganan kerja sama, PGN, DAIGAS, JGC, INPEX dan PTPN sepakat melakukan studi pengolahan menjadi biomethane POME atau biogas yang disuplai dari PTPN.

PTPN memiliki portofolio dalam bidang pengelolaan, pengolahan, dan pemasaran hasil perkebunan yang berfokus pada kelapa sawit dan karet

"Pada proyek biomethane dari POME ini, PGN berpartisipasi mendukung hubungan G to G di negara-negara Asia untuk memastikan keamanan suplai dan keterjangkauan energi di masa transisi energi untuk mencapai target karbon netral."

Baca Juga: Dari Posisi Lima Terburuk, Pemkab Jepara Kini Sukses Turunkan Stunting, Ini Rahasianya

"Sejalan dengan kesiapan PGN untuk mengembangkan biomethane yang pemanfaatannya setara dengan gas bumi bagi berbagai sektor,” ujar Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, Heru Setiawan, Selasa 7 Maret 2023.

Heru juga menyatakan kesiapan distribusi biomethane yang dapat menggunakan jaringan pipa maupun non pipa gas bumi PGN Group.

Kerja sama ini akan sangat membantu dalam akselerasi pengembangan biomethane di Indonesia.

Dengan portofolio PTPN dalam pengolahan minyak kelapa sawit, kajian dapat diperdalam pada pabrik kelapa sawit dan pabrik pengolahan POME, sebagaimana yang diperlukan untuk fasilitas produksi Bio-CNG turunan POME dan pembuatan kredit karbon atau biosertifikat.

Melalui kerja sama ini, dapat dilakukan pengukuran terhadap Chemical Oxygen (COD) POME dari pabrik minyak kelapa sawit untuk memperhitungkan risiko penurunan produksi bio-methane tahunan, sehingga dapat diantisipasi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Thoriq

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X