Polisi Kembali Identifikasi Korban Jagal Dukun Slamet di Banjarnegara, Pasangan Suami Istri Asal Lampung

photo author
- Sabtu, 8 April 2023 | 00:06 WIB
Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi memberikan keterangan terkait korban jagal dukun Mbah Slamet di Banjarnegara. (Foto: Polda Jateng)
Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi memberikan keterangan terkait korban jagal dukun Mbah Slamet di Banjarnegara. (Foto: Polda Jateng)

SENANGSENANG.ID - Polisi kembali berhasil mengidentifikasi korban jagal Dukun Slamet di Banjarnegara.

Selain satu orang asal Sukabumi Jawa Barat, dua lagi teridenrifikasi pasangan suami istri warga Pesawaran Lampung.

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Tengah (Jateng) terus bekerja keras mengungkap identitas para korban pembunuhan dukun Mbah Slamet alias Slamet Tohari di Banjarnegara, Jawa Tengah.

Baca Juga: Senangnya Nenek Bernadheta, Dikunjungi Ganjar Pranowo Saat Momen Jumat Agung

Dari 12 Korban pembunuhan dukun pengganda uang yang telah teridentifikasi, terdapat tiga orang.

Antara lain Paryanto (53) asal Sukabumi, Jabar, dan pasangan suami istri Irsad (44) dan Wahyu Tri Ningsih (41) warga Pesawaran, Lampung.

Sedangkan, sembilan korban lainnya hingga saat ini masih dalam proses identifikasi.

Baca Juga: Mengenang Sastrawan Chairil Anwar, Terbit 27 Buku Antologi Puisi Karya Mahasiswa UMK

Sejumlah orang juga sudah melapor ke Polda Jateng maupun Polres Banjarnegara baik secara langsung maupun melalui nomor aduan.

Sementara itu, kepolsiian terus berupaya mencocokkan laporan termasuk melakukan tes DNA untuk memastikan identitas para korban.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi menjelaskan untuk menampung pelaporan para keluarga korban, Polda Jateng mendirikan posko pelaporan orang hilang di Polres Banjarnegara yang juga dapat diakses melalui WhatsApp di nomor 0823-2644-4401.

Baca Juga: Ramalan Bintang Virgo Sabtu 8 April 2023 Pikirkan Bagaimana Mengubah Hobi Menjadi Bisnis yang Menguntungkan

"Polda Jateng telah bikin posko, sudah ada 17 laporan terkait keluarganya yang hilang,” ujarnya, Kamis 6 April 2023.

“Dan, ini sudah saya geser ke Banjarnegara untuk melakukan cek. Baik DNA dan sebagainya," tandasnya.**

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X