Gerombolan KST Kerap Menyebar Berbagai Narasi Berita Hoaks, Begini Penjelasan Kapuspen TNI

photo author
- Kamis, 4 Mei 2023 | 07:28 WIB
Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono memberikan keterangan terkait KST di Mabes TNI Cilangkap Jakarta, Rabu 3 Mei 2023. (Foto: Puspen TNI)
Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono memberikan keterangan terkait KST di Mabes TNI Cilangkap Jakarta, Rabu 3 Mei 2023. (Foto: Puspen TNI)

SENANGSENANG.ID - Kelompok Separatis Teroris (KST) kerap menyampaikan dan menyebar berbagai narasi yang berisikan pemberitaan bohong atau hoaks.

Seperti belakangan kembali menyebar foto-foto senjata, munisi serta seseorang korban KST yang diklaim hasil penyerangan terhadap Prajurit TNI

Demikian disampaikan Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Rabu 3 Mei 2023.

Baca Juga: Emosi Disalip Truk, Pengemudi Mobilio Main Pukul dan Tembakkan Pistol di Jalan Wates

Pernyataan tersebut terkait adanya pemberitaan yang disebarkan oleh KST tentang foto-foto senjata, munisi dan sosok orang yang jadi korban pembunuhan yang diklaim dari penyerangan kepada Prajurit TNI AD Satgas Yonif R 321/GT di Mugi-Mam Kabupaten Nduga 15 April 2023.

Lebih lanjut, Laksda TNI Julius mengungkapkan bahwa dari yang disebar kali ini saja, KST mengklaim jumlah Prajurit TNI dari Kopassus yang meninggal 16 orang.

"Namun sesuai data kami yang meninggal 5 orang dari Satgas Yonif R 321/DY. Dari sisi ini saja sudah hoaks."

Baca Juga: Membanggakan! 2 Putra Putri Blora Diterima di Lima Kampus Luar Negeri, Bupati Arief Rohman Beri Penghargaan

"Untuk itu, agar tidak terjadi kesimpang siuran, maka kita perlu identifikasi terlebih dahulu agar bisa dipastikan itu benar atau tidak", ungkap Kapuspen TNI.

Menyikapi kondisi tersebut, menurut Laksda TNI Julius Widjojono maka penegakan hukum oleh Tim Gabungan TNI Polri terus dilakukan, sehingga pemberitaan yang dilakukan oleh gerombolan KST itu dapat diperoleh kepastian dan semua klaim dari KST kelompok Egianus Kogoya perlu dipertanggungjawabkan.

“Kami harap kepada semua pihak, untuk tidak selalu mempercayai narasi pemberitaan yang disampaikan oleh gerombolan KST dan simpatisannya, karena pola-pola teroris memang seperti itu” pungkas Kapuspen TNI.**

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X