SENANGSENANG.ID - Sebagian warga terdampak banjir lahar Gunung Semeru dan tanah longsor di beberapa wilayah bagian selatan Kabupaten Lumajang Jawa Timur yang mengungsi mulai kembali ke rumah masing-masing.
Hal tersebut dijelaskan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang, Nugraha Yudha M pada Rabu 12 Juli 2023.
Menurut Yudha, kondisi wilayah yang sudah berangsur membaik pasca diterjang banjir lahar dingin semeru tersebut, menjadi salah satu alasan masyarakat untuk kembali ke rumahnya masing-masing.
Kepulangan masyarakat difasilitasi oleh Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lumajang.
"Hari ini kita bantu warga yang akan pulang ke rumahnya masing-masing. Kita gunakan satu armada Elf dan dua armada dari Satpol Pol PP, ada satu truk dan satu mobil patroli, juga ada satu truk milik bagian umum," terang Yudha.
Yudha menambahkan, bahwa proses pemulangan warga, sementara untuk pengungsi yang berada pada posko pengungsian di Balai Desa Jarit dan Balai Desa Sumberejo Kecamatan Candipuro. Para pengungsi kebanyakan berasal dari Desa Jugosari dan Sumber Kajar.
Sementara, untuk pengungsi yang di Desa Nguter sudah banyak yang telah kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan rumah.
Di sisi lain, Dinas Sosial, P3A Kabupaten Lumajang juga masih melakukan pendataan terkait jumlah pengungsi yang masih bertahan di titik posko pengungsian.
Sementara itu, pelaksanaan kegiatan bersih-bersih material dan lumpur sisa banjir bandang di Desa Nguter, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang Jawa Timur terus berlangsung.
Sejumlah Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lumajang, jajaran TNI, Polri, dan relawan masih melakukan pembersihan sampai saat ini.
Selain di beberapa rumah warga, pembersihan juga dilaksanakan di sejumlah fasilitas pendidikan, rumah ibadah dan fasilitas umum lainnya.
Kegiatan bersih material juga melibatkan alat berat dan armada truk tangki untuk mempermudah pembersihan.
"Penggelontoran sedimen dengan tanki DLH sedang dilaksanakan di SD Nguter, Kaliputih," terang Kabid Pemeliharaan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang, Gunawan Eko Prihantino dikutip Senangsenang.id pada Rabu 12 Juli 2023.
Diketahui, material sisa banjir berupa tanah lumpur masih menumpuk di beberapa titik di Desa Nguter. Kegiatan bersih-bersih yang melibatkan hampir seratus orang setiap hari itu akan berlangsung seminggu ke depan.
Artikel Terkait
Penampakan Jembatan Gladak Perak Lumajang, Hujan dan Kabut Jadi Kendala Proses Pembangunan Tahap Akhir
Jembatan Gladak Perak Lumajang Rampung Dibangun, Siap Dilewati Pemudik Meski Belum Diresmikan
Tiga Warga Meninggal Dunia Tertimbun Longsor yang Terjang Rumahnya di Desa Sumberurip Kabupaten Lumajang
Tangani Longsor di Jalur Piket Nol, Pemkab Lumajang Turunkan Alat Berat, Arus Lalin Dialihkan ke Jalur Utara
PLN Pulihkan Jaringan Listrik Terdampak Banjir Lumajang, Pemerintah Prioritaskan Rekonstruksi Jembatan Rusak