news

Pemberian Bantuan MPASI Dukung Pemenuhan Gizi Anak di Kota Jogja, Menuju Zero Stunting

Jumat, 26 Januari 2024 | 16:36 WIB
Pj Wali Kota Singgih Raharjo usai memberikanan bantuan MPASI di Puskesmas Mergangsan. (Humas Pemkot Jogja)

SENANGSENANG.ID - Menuju 2024 zero stunting Pemkot Jogja memberikan bantuan Makanan Pendamping ASI (MPASI) berkolaborasi dengan Perserikatan Sepakbola Indonesia Mataram (PSIM) dan Little Joy kepada anak di bawah usia dua tahun (baduta) berisiko stunting di Kota Jogja.

Penjabat Wali Kota Jogja Singgih Raharjo megatakan hal tersebut merupakan bagian dari upaya mengurangi risiko dan menurunkan angka stunting di Kota Jogja, yang hingga saat ini hampir semua wilayah kemantren sudah berada di zona hijau.

“Meski pun sudah banyak yang masuk dalam zona hijau kasus stunting, tapi ini harus selalu kita antisipasi dan tingkatkan bersama agar di tahun 2024 Kota Jogja bisa zero stunting."

Baca Juga: Viral! Lokasi Pelantikan KPPS di Kampar Riau Diserbu Banjir, Kursi Mengambang Petugas Tunggang Langgang

"Jadi dengan adanya bantuan MPASI ini nantinya akan didistribusikan oleh puskesmas juga posyandu ke baduta yang berisiko stunting di masing-masing wilayah,” ujarnya saat menyambangi Puskesmas Mergangsan pada Jumat 26 Januari 2024.

Sejalan dengan itu Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kota Yogyakarta, Atik Wulandari menyampaikan selain bertujuan untuk menurunkan kasus stunting, dengan adanya bantuan MPASI tersebut harapannya juga bisa meningkatkan kualitas asupan gizi dan nutrisi anak-anak di Kota Yogya.

“Harapannya ke depan angka stunting bisa terus mengalami penurunan, dengan adaya pangan tambahan MPASI ini para badua di Kota Yogya makin sehat, mendapat asupan nutrisi yang berkualitas dan bisa mendukung tumbuh kembangnya,” terangnya.

Baca Juga: Jadwal Bioskop Cinepolis Lippo Plaza Jogja Jumat 26 Januari 2024 Sound of Freedom, Drama Kriminal yang Mengguncang Dunia

Kepala Dinas Kesehatan Kota Jogja Emma Rahmi Aryani menjelaskan, bantuan MPASI tersebut dalam pelaksanaannya akan dilakukan pemantauan dan evaluasi setiap dua minggu.

Untuk melihat berapa tingkat kelulusan baduta dari risiko stunting dari kenaikan berat badannya.

“Saat ini hampir semua wilayah sudah hijau, tapi angka ini sangat fluktuatif. Jadi kita harus selalu berupaya dalam pemenuhan gizi baduta agar mengurangi risiko ataupun kasus stunting yang terjadi di Kota Jogja,” jelasnya.

Baca Juga: Review The Marsh King’s Daughter, Teka-teki Penuh Misteri yang Diangkat dari Buku Terlaris Dunia Dibintangi Daisy Ridley

Sementara itu salah satu penerima bantuan MPASI Warsini yang merupakan warga Kelurahan Suryodiningratan mengungkapkan, anaknya yang berusia 1 tahun 10 bulan susah naik berat badan karena nafsu makannya rendah.

“Semoga setelah mendapat MPASI ini makannya tambah doyan ya, sekarang juga masih ASI eksklusif jadi ya harapannya bisa mendorong tumbuh kembang si anak, dan berat badannya bisa naik dengan ideal sesuai usianya,” ungkapnya.**

Tags

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB