news

Operasi Ketupat Candi 2024 Sambut Mudik Lebaran, Pj Bupati Kudus: Komitmen Sinergitas TNI-Polri

Kamis, 4 April 2024 | 23:59 WIB
Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto bersama Pj Bupati Kudus M Hasan Chabibie dan Dandim 0722/Kudus Letkol Inf Andreas Yudhi Wibowo, mengecek kendaraan untuk persiapan Operasi Ketupat Candi (OKC) 2024 pengamanan arus mudik lebaran. (Foto: Humas Polres Kudus)

SENANGSENANG.ID - Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi (OKC) 2024 digelar di Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus, Kamis 4 April 2024.

Penjabat (Pj) Bupati Kudus M Hasan Chabibie didampingi Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto dan Dandim 0722/Kudus Letkol Inf Andreas Yudhi Wibowo, memimpin Apel Gelar Pasukan OKC tersebut.

Pj Bupati Kudus M Hasan Chabibie membacakan amanat Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang berisi beberapa poin penting, terutama terkait persiapan menyambut arus mudik lebaran.

Baca Juga: Warung Sedekah Ramadan di Kudus, Bellinda Birton: Sumber Inspirasi Bantu Fakir Miskin dan Dhuafa

Dalam sambutan tersebut, M Hasan Chabibie menyampaikan apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2024 sebagai komitmen nyata sinergisitas TNI-Polri dengan stakeholder terkait.

"Tujuannya untuk pengamanan mudik dan Hari Raya Idulfitri 1445 H," ujar Kapolri dalam sambutan yang disampaikan Pj Bupati Kudus.

Dalam paparan Kapolri berdasarkan survei Indikator, kepuasan masyarakat atas penyelenggaraan dan penanganan arus mudik tahun 2023 mencapai 89,5 persen, meningkat 15,7 persen dari tahun sebelumnya.

Baca Juga: Ambil Paket Sabu-Sabu ke Wonogiri, Cah Solo Tak Berkutik saat Diringkus Polisi

Pada arus mudik tahun 2024 ini diperkirakan terdapat potensi pergerakan masyarakat sebesar 193,6 juta orang, naik 56,4 persen dari tahun sebelumnya.

Untuk menjawab tantangan ini, TNI-Polri bersama stakeholder terkait melaksanakan Operasi Terpusat 'Ketupat Candi 2024' dengan melibatkan 155.165 personel, selama 13 hari dari tanggal 4 hingga 16 April 2024.

Dijelaskan oleh Kapolri, dalam Kebijakan pengaturan lalu lintas dan penyeberangan selama arus mudik dan balik angkutan lebaran 2024 harus diimplementasikan secara presisi di lapangan dan disosialisasikan kepada masyarakat.

"Aspek keamanan dan kelancaran lalu lintas harus dijaga dengan baik," ungkapnya.

Baca Juga: Bupati Sukoharjo Etik Suryani Pantau Langsung Pembayaran THR di Sejumlah Perusahaan, Ini Temuannya

Sinergi dan koordinasi antara satgas pusat, satgas daerah, dan stakeholder terkait harus optimal, sehingga pengguna jalan merasa aman dan nyaman.

Halaman:

Tags

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB