news

BMKG Deteksi Kemunculan Bibit Siklon Tropis Baru, Pemudik Diminta Hati-Hati dan Waspada

Jumat, 5 April 2024 | 10:50 WIB
Kemunculan bibit siklon terdeteksi beberapa hari kedepan, masyarakat diimbau waspada dan berhati-hati. (Foto: BMKG)

SENANGSENANG.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi kemunculan bibit siklon tropis baru 96S di sekitar Laut Sawu (10.2oLS 121.0oBT) dan diidentifikasi menunjukkan kecenderungan menguat secara perlahan dalam beberapa hari kedepan.

"Kemunculan bibit siklon baru ini akan memicu terjadinya cuaca ekstrem. Jadi mohon kepada masyarakat diharapkan untuk lebih berhati-hati dan waspada," ungkap Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati di Jakarta, Kamis 4 April 2024.

Dwikorita menyebut bahwa cuaca ekstrem yang terjadi dapat menimbulkan banyak kerugian, baik secara materil dan imateril.

Baca Juga: Menjelang Ajal Rilis Trailer dan Poster Film, Ini Tanggal Tayangnya di Bioskop

"Selain itu, cuaca ekstrem dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi," imbuhnya.

Karena berpotensi terjadi di pekan arus mudik, lanjut Dwikorita, secara khusus BMKG mengimbau kepada pemudik untuk secara aktif melihat informasi dan kondisi cuaca terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan mudik.

"Apabila kondisi cuaca sedang buruk, jangan memaksakan diri dan sebaiknya ditunda. Utamakan keselamatan, bukan kecepatan," kata Dwikorita.

Baca Juga: KIA Hadirkan Bengkel Siaga Mudik Lebaran 2024, Ini Lokasinya Tersebar di Tiga Pulau

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menerangkan bahwa Bibit Siklon Tropis 96S teridentifikasi menunjukkan kecenderungan menguat secara perlahan dalam beberapa hari kedepan.

Kecepatan angin maksimum di sekitar sistem Bibit Siklon 96S tersebut, berkisar 15 - 20 knot (28 - 37 km/jam) dengan tekanan di pusatnya sekitar 1007 mb, dengan pergerakan ke arah barat daya hingga selatan, menjauhi perairan selatan NTT.

Sistem Bibit Siklon 96S tersebut, kata Guswanto cenderung memiliki peluang RENDAH menjadi siklon tropis di sekitar perairan NTT untuk 24 jam kedepan.

Baca Juga: Ini Lokasi 13 Posko Siaga Toyota untuk Pemudik Lebaran 2024, Beroperasi 24 Jam Mulai Besok

"Tetapi diprediksikan meningkat menjadi potensi SEDANG-TINGGI dalam periode 2-3 hari kedepan dimana posisi sistem diprediksikan sudah berada di sekitar Samudera Hindia selatan Nusa Tenggara Timur," kata Guswanto.

Ia mengatakan Sistem Bibit Siklon 96S di sekitar wilayah NTT tersebut dapat memberikan dampak langsung dan tidak langsung terhadap kondisi cuaca di beberapa wilayah Indonesia dalam 24-48 jam kedepan.

Halaman:

Tags

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB