Adapun, rinciannya adalah delapan orang tewas dan sisanya mengalami luka-luka.
"Delapan orang meninggal dunia dan kemudian 11 orang luka-luka. Totalnya 19 orang (korban)," sebut Yudiono.
Baca Juga: PODSI Gandeng Disdik Sleman, Bidik Calon Atlet Melalui 'Dayung Go To School'
Kasat Lantas Polres Bogor Kota itu pun menyebut seluruh korban insiden kecelakaan maut di gerbang tol Ciawi.
Seluruh korban kecelakaan itu dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi, Kota Bogor, Jawa Barat.
"Seluruh korban dibawa di Rumah Sakit Umum Ciawi," ungkap Yudiono.
Terkait insiden itu, terdapat salah satu korban tewas, Yana Mulyana yang merupakan warga Desa Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
Cerita Korban yang Tewas saat Pinjam Kartu E-Toll ke Pengendara Lain
Dalam kesempatan berbeda, istri korban yang selamat dalam insiden ini, Sugiarti mengungkapkan insiden paling mengerikan dalam hidupnya.
Sugiarti menuturkan, kejadian bermula saat kendaraan roda empat yang diisi oleh lima penumpang itu hendak pergi ke Bekasi.
Saat hendak melewati pintu otomatis, kartu e-Tol yang digunakan tidak terbaca sehingga palang tidak terbuka.
Sang suami dari Sugiarti itu kemudian berinisiatif untuk bertanya kepada petugas, lalu diarahkan untuk meminjam kartu e-Tol kepada pengendara lain yang ada di belakangnya.
"Itu e-Toll suami saya nggak bisa dipakai rusak, terus nanya ke bapak satpam katanya nanti tunggu yang belakang, suami saya turun mau minta tolong ke mobil yang belakang," ungkap Sugiarti kepada wartawan di RSUD Ciawi, Kota Bogor pada Rabu 5 Februari 2025.