news

Jusuf Kalla Nilai Positif 'Kabur Aja Dulu' yang Ramai di Medsos, Ini Beda Pandangan dari Dubes Jepang hingga Media Tiongkok

Rabu, 26 Februari 2025 | 09:06 WIB
Potret Eks Wapres RI Jusuf Kalla (kiri) dan Presiden RI Prabowo Subianto (kanan). (Instagram.com/@jusufkalla)

SENANGSENANG.ID - Sedang hangat diperbincangkan sebagian publik Tanah Air, terkait fenomena 'Kabur Aja Dulu' yang ramai di media sosial (medsos).

Menilik sedikit lebih dalam, fenomena itu disinyalir sebagai sebuah ajakan dari sesama warganet di Indonesia untuk menjalani kehidupan di negara lain.

Dari sisi yang lain, fenomena ini menunjukkan anak muda Tanah Air merasa kurang dihargai di pasar kerja domestik dan melihat peluang lebih baik di luar negeri.

Baca Juga: Mengulik Perjalanan Carmen, Gadis Bali yang Awalnya Fans SNSD Kini Resmi Debut di Hearts2Hearts Agensi SM Entertainment

Terkait hal itu, Wapres RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla justru memandang positif ajakan 'Kabur Aja Dulu'.

"Baru-baru ini sempat jadi pembicaraan banyak pihak soal kabur aja dulu. bagi saya itu positif," tegas Jusuf Kalla di UGM, Yogyakarta, pada Senin, 24 Februari 2025.

Jusuf Kalla menilai, masa kini sudah membuat aktivitas masyarakat berkembang secara global dan adanya perubahan dari berbagai bidang pekerjaan.

Baca Juga: Pertahankan Posisi di Liga 2, Persiku Tuntaskan Laga Play-off dengan Kemenangan Dramatis 2-1 Atas Persekat

"Jadi bukan hanya barang yang berubah. Tidak hanya komoditas yang berubah, tetapi orang juga sudah berubah," terang Jusuf Kalla.

"Sehingga kita bisa kerja di mana saja. Di Amerika, Tiongkok, dan di negara lainnya," lanjutnya.

Selain itu, Jusuf Kalla juga memaparkan budaya perlu didorong dengan adanya perubahan dan kemajuan, seraya mencontoh budaya kerja keras warga Tiongkok dan Jepang.

Baca Juga: Potensi Remaja Ditampilkan dalam Rangkaian Pekan Doa Sedunia 2025, Ini Momen Serunya

"Kita harus bisa mencontoh budaya kerja keras seperti Tiongkok serta budaya Jepang yang lebih terkenal dengan ketelitian," tandasnya.

Berkaca dari hal itu, terdapat pandangan khusus dari Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi yang monyoroti terkait fenomena 'Kabur Aja Dulu'.

Halaman:

Tags

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB