SENANGSENANG.ID - Ketua DPR RI, Puan Maharani bertemu Sekjen Partai Komunis Vietnam (PKV) To Lam untuk membahas terkait efisiensi pemerintah masing-masing negara Indonesia dan Vietnam.
Di sisi lain, kehadiran To Lam itu juga bertujuan untuk memperkokoh kemitraan strategis antara Indonesia dan Vietnam.
Dalam kesempatan itu, Puan mengaku telah bertukar pikiran dan pengalaman dengan Sekjen PKV itu seraya menegaskan adanya perbedaan kebijakan efisiensi antara Indonesia-Vietnam.
"Indonesia negara membutuhkan lebih banyak SDM untuk membangun bangsa dan negara," tutur Puan saat konferensi pers di Kompleks Parlemen Jakarta pada Selasa 11 Maret 2025.
"Tentu saja kami saling membuka diri, bertukar pengalaman. Namun, juga harus dibedakan antara Indonesia dan Vietnam," tegasnya.
Terkait hal ini, Vietnam memang saat ini tengah melakukan efisiensi di pemerintahannya dengan memangkas jumlah kementerian.
Baca Juga: Apa Kriteria Driver Gojek dan Grab yang Dapat THR Idulfitri? Ini Kata Manajemen
Hal itu berbeda dengan upaya efisiensi di Indonesia yang tetap memiliki banyak kementerian, namun melakukan pemangkasan dari sisi alokasi anggaran.
Puan menuturkan, kebijakan yang diputuskan oleh Indonesia maupun Vietnam pasti didasari oleh kebutuhan pemerintahan masing-masing.
"Bertukar pikiran itu akan menjadi sangat baik. Tadi juga saya sampaikan untuk tindak lanjuti pertemuan ini dengan Bapak To Lam yang akan dilakukan dengan teman-teman DPR," tandasnya.**