news

Ketika Prabowo Ingin Petani Punya Rumah dan Mobil Mewah, Faktanya Harga Gabah Justru Anjlok Tak Sesuai Harapan

Rabu, 23 April 2025 | 21:48 WIB
Presiden RI, Prabowo Subianto saat acara tanam raya di Sumatera Selatan dan petani yang meneluh soal harga gabah anjlok di Lampung. (YouTube.com/ Sekretariat Presiden - Facebook.com/ Edi Pertanian Milenial)

SENANGSENANG.ID - Presiden RI, Prabowo Subianto baru-baru ini mengungkap keinginan besarnya agar petani di Indonesia hidup dengan makmur.

Prabowo menyebut tanda petani makmur itu dengan memiliki rumah bagus hingga mobil mewah.

Hal itu diutarakan Prabowo saat kegiatan Tanam Raya Bersama di Sumatera Selatan (Sumsel), Rabu 23 April 2025.

Baca Juga: JALALIVE Indonesia Stars Championship 2024 Dimeriahkan Bintang Timnas, Siap Digelar di Stadion Andalas Sianturi Kayuares Banjarnegara

Prabowo awalnya berterima kasih kepada pemerintah daerah dan kelompok tani yang bahu-membahu berupaya meningkatkan produktivitas hasil tani.

Orang nomor satu di RI itu menilai, selama masih bisa memproduksi pangan, Indonesia akan aman, dan petani akan sejahtera.

"Kalau pangan kita aman, negara aman. Nggak usah takut saham naik atau turun," terang Prabowo.

Baca Juga: Warung Oseng Nyak Kopsah yang Selalu Ramai Berangsur Bangkut Hanya karena Review Food Vlogger, Bang Madun: Usaha Gue Dihancurin

"Tapi selama kita bisa produksi pangan, negara kita aman, nggak usah khawatir. Negara kita kaya. Yang sekarang penting adalah pemerataan kekayaan tidak boleh terpusat di segelintir orang," tegasnya.

Berkaca dari itu, sebelumnya terdengar keluhan dari para petani lantaran harga gabah anjlok di bawah harga pembelian pemerintah (HPP) senilai Rp6.500 per kilogram (kg).

Seperti petani di wilayah Kabupaten Mesuji, Lampung yang mengeluhkan mereka hanya mampu menjual hasil panennya sebesar Rp5.400 per kg.

Baca Juga: Mulai Speak Up, Paula Verhoeven Bingung Dituding Selingkuh di Rumah dengan Sahabat Baim Wong

Sang petani mengutarakan keluhan itu kepada Prabowo selaku Presiden RI, lantaran kecewa dengan HPP yang diteken pemerintah tidak sesuai kenyataan di lapangan.

"Tidak sesuai omongan, katanya harga padi standar Rp6.500, tapi di Lampung Selatan, harga anjlok," tegas sang petani dalam cuplikan video di akun Facebook Edi Pertanian Milenial, dilihat Rabu 23 April 2025.

Halaman:

Tags

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB