SENANGSENANG.ID - Menjelang perayaan Iduladha, PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) memastikan pasokan energi primer seperti batu bara, gas, dan bahan bakar minyak (BBM) ke seluruh pembangkit listrik dalam kondisi aman dan terkendali.
Hal ini dilakukan PLN EPI agar kelancaran penyediaan listrik selama libur panjang Iduladha dapat terjamin dan masyarakat dapat merayakan hari besar dengan nyaman.
Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara mengungkapkan, sejak 4 Juni 2025 hingga perayaan Iduladha stok batu bara untuk pembangkit listrik di berbagai wilayah telah berada pada tingkat yang cukup, dengan rata-rata Hari Operasi Produksi (HOP) mencapai 25 hari.
Baca Juga: Setwapres Buka Suara, Begini Kronologi dan Klarifikasi soal Instagram Gibran Follow Akun Judol
Data ini menunjukkan bahwa potensi gangguan pasokan listrik selama libur panjang Idul Adha dapat diminimalkan.
"Pada momen Idul Adha, kami berkomitmen menjaga pasokan listrik agar tetap stabil dan andal."
"Dengan begitu, masyarakat bisa menjalankan ibadah dan berkumpul bersama keluarga tanpa khawatir soal ketersediaan listrik," ujar Iwan.
Dijelaskan bahwa selain batu bara, pasokan BBM juga dalam kondisi cukup, dengan cadangan mencapai sekitar 11,20 hari.
Baca Juga: Iduladha 2025: Siapa yang Berhak Menerima Daging Kurban? Ini Pembagian yang Benar
Pasokan gas dan LNG juga berjalan sesuai jadwal pengiriman, sehingga seluruh pembangkit mendapatkan suplai energi primer yang cukup.
Rincian stok batu bara berdasarkan wilayah pun menunjukkan kondisi yang sangat baik.
Yakni Jawa, Madura, dan Bali dengan rata-rata 24,7 HOP, Sumatera dan Kalimantan (Sumkal) dengan 26,1 HOP.
Sedang Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara (Sulmapana) dengan 28,2 HOP.