SENANGSENANG.ID - Subholding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) dan PLN Nusantara Power (PLN NP) menjalin kolaborasi strategis bersama Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah.
Kerjasama PLN EPI dengan PLN NP bertujuan untuk mengoptimalkan potensi daerah ini sebagai tulang punggung rantai pasok energi bersih sekaligus memperkuat ketahanan energi nasional.
Kerja sama PLN EPI dengan PLN NP ini juga menjadi langkah nyata dalam mendukung ambisi besar PLN untuk mempercepat transisi energi di Indonesia menuju sumber energi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Baca Juga: Presiden Prabowo Resmikan Rantis Listrik Maung MV3 EV Pandu Produksi PT Pindad
Hal itu sejalan dengan target Net Zero Emission (NZE) yang telah dicanangkan pemerintah.
Penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan di Jakarta pada Selasa, 10 Juni 2025, memperkuat sinergi antara BUMN energi dan pemerintah daerah dalam mewujudkan agenda energi bersih di Tanah Air.
Direktur Biomassa PLN EPI, Antonius Aris Sudjatmiko mengatakan bahwa kolaborasi lintas sektor ini menjadi kunci penting dalam membangun ekosistem biomassa.
Tidak hanya menopang keberlanjutan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) melalui skema co-firing, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat.
Baca Juga: Respon Evan Dimas usai Kondisi Fisiknya Tuai Sorotan di Medsos, Minta Fans Timnas Tak Perlu Cemas
"Kami ingin menghidupkan kembali lahan-lahan kritis dengan memanfaatkannya secara produktif melalui biomassa yang dihasilkan dari limbah pertanian, perkebunan, dan kehutanan."
"Ini bukan sekadar soal energi, tetapi juga tentang mendorong ekonomi sirkular yang inklusif dan melibatkan masyarakat secara aktif," ujar Antonius.
Sedang menurut Direktur Operasi Pembangkit Batubara PLN Nusantara Power, Rachmanoe Indarto, PLN NP siap mempercepat pemanfaatan energi alternatif di berbagai unit pembangkit dengan tetap mengedepankan prinsip keberlanjutan dan teknologi tepat guna.
Baca Juga: Skandal Dugaan Jual Beli 'Kursi' SPMB 2025 Senilai Rp8 Juta per Siswa Tercium di Bandung
"Upaya ini merupakan bagian dari transformasi hijau PLN Grup menuju pembangkit rendah emisi yang lebih ramah lingkungan," tambah Rachmanoe.