Dalam kasus ini, bus rombongan Nakes RSBS Jember itu diketahui membawa penumpang sebanyak 52 orang saat melintasi jalan di kawasan lereng Gunung Bromo tersebut.
Lantas, bagaimana kondisi yang dialami para korban dalam insiden maut itu? Berikut sejumlah fakta terkini di antaranya:
3 dari 21 Korban Kondisinya Membaik
Pemilik RSBS Jember, dr Faida menyatakan tiga korban kecelakaan maut di Jalur Bromo tersebut kini diperbolehkan pulang pada Selasa, 16 September 2025.
Baca Juga: Viral Video Rektor UI Challenge Kumpulkan Uang Saat Wisuda: Mari Kita Raih Rp8 Miliar
Faida menilai, hal tersebut karena kondisi 3 korban tersebut dinyatakan sudah membaik usai menjalani rawat inap di RSBS.
"Tiga korban yang diperbolehkan pulang yakni Dwi Puji Lestari, Titik Irma, dan Diana Azizah," kata Faida kepada awak media di Jember, Jawa Timur, pada hari yang sama.
"Kondisinya sudah membaik dan semuanya merupakan perawat RSBS," ungkapnya.
21 Korban Alami Luka Berat-Sedang
Dalam kesempatan yang sama, Faida menyebut sebanyak 21 korban yang merupakan karyawan RSBS dan keluarganya yang mengalami luka berat hingga sedang akibat kecelakaan bus tersebut.
Hingga Selasa, 16 September 2025, 21 korban tersebut masih menjalani rawat inap di RSBS untuk mendapatkan penanganan intensif.
"Dari 21 korban yang dirawat di RSBS tersebut, tiga di antaranya sudah diperbolehkan pulang untuk rawat jalan karena kondisinya sudah membaik," tutur Faida.