SENANGSENANG.ID – Kabupaten Wonogiri menerima bantuan pembangunan 95 sumur resapan dari enam badan usaha milik negara (BUMN) di Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
Program ini diharapkan mampu meminimalkan banjir, meningkatkan debit air tanah, serta menghidupkan kembali mata air untuk kebutuhan warga.
Peresmian pembangunan dilakukan di Desa Waleng, Kecamatan Girimarto Wonogiri, Rabu (3/12/2025).
Baca Juga: Menkeu Purbaya Ungkap Kisah Hidup: Dari Insinyur Lapangan ke Menteri Keuangan
Kegiatan ini merupakan bagian dari program corporate social responsibility (CSR) enam BUMN, yakni Perum Jasa Tirta I, Perhutani, Angkasa Pura, PT Kawasan Industri Wijayakusuma, dan PT PLN Indonesia Power.
Peran Strategis DAS Bengawan Solo
Vice President Perum Jasa Tirta I, Ganindra Adi Cahyono, menjelaskan pembangunan sumur resapan tersebar di sejumlah desa Girimarto yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo.
Baca Juga: Kilas Balik Karier Epy Kusnandar, yang Meninggal Dunia di Usia 61 Tahun
Wilayah ini berperan penting menyuplai air ke sub DAS seperti Sungai Keduang.
“Sumur resapan menahan limpasan air hujan agar tidak langsung masuk ke Bengawan Solo, melainkan ditampung dan diresapkan menjadi air tanah. Dengan begitu, potensi banjir di daerah hilir bisa berkurang,” kata Adi.
Selain mengurangi risiko banjir, sumur resapan juga menjaga debit air tanah di hulu DAS Bengawan Solo.
Baca Juga: Aktor Senior Epy Kusnandar Tutup Usia, Dikenang Lewat Perjuangan dan Kebersahajaan
Ketersediaan air dinilai krusial bagi kebutuhan warga, terutama di tengah meningkatnya kebutuhan setiap tahun.
Kebutuhan 1.700 Titik Sumur